Tabloid-Nakita.com – Morning sickness jadi masalah utama yang dihadapi Mama hamil. Trimester pertama jadi waktu morning sickness terberat. Kira-kira berapa lama morning sickness berlangsung ya? Lalu, apa saja faktor yang membuat morning sickness Mama semakin parah dan menganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Cara alami mengatasi morning sickness
Morning sickness sendiri membuat Mama mual dan ingin muntah khususnya di pagi hari. Sebagian Mama mungkin mengalami muntah namun sebagian hanya memiliki rasa mual saja. Kondisi ini terjadi akibat perubahan mendadak dalam hormon Mama. Beberapa penelitian dan para ahli menganggap bahwa kondisi ini merupakan tanda kondisi janin berkembang dengan baik.
Baca juga: Morning sickness tanda Mama mengandung anak pintar
Meski baik untuk janin, sampai kapan ya kondisi ini akan berlangsung? Secara umum morning sickness berhenti pada minggu ke 14 hingga 16 kehamilan. Meskipun ada beberapa Mama yang akan mengalami hingga berusia 20 minggu. Jika kondisi morning sickness ini terus berlangsung ada baiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk memerbaiki kondisi ini.
Morning sickness memang tidak akan mendera Mama selama kehamilan. Namun, Mama perlu mewaspadai sebab kondisi morning sickness dapat mengarah ke kondisi depresi. Sehingga ada baiknya Mama mendapatkan informasi yang cukup untuk mengatasinya. Jangan sungkan untuk meminta orang-orang di sekitar Mama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca juga: Trik agar tetap sehat meski mengalami morning sickness
Saat morning sickness berlangsung Mama juga harus memerhatikan apakah muntah yang dialami berlebihan atau tidak. Jika muntah berlebihan diikuti dengan menurunnnya nafsu makan, Mama perlu mendapatkan perawatan lanjutan dari dokter. Biasanya kondisi ini akan membuat berat badan Mama turun dan berbahaya bagi kesehatan janin.
(Niken/New Kids Center)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR