Nakita.id – Moms pasti pernah mendengar atau bahkan mengatakan “Belum 5 menit” pada makanan yang sudah jatuh tetapi hendak dimakan kembali.
Seolah-olah makanan yang jatuh dan ‘Belum 5 menit’ terbebas dari kuman dan kuman dan bakteri.
Memang belum diketahui secara pasti kapan dan dari mana istilah ini berasal.
Dilansir dari halaman Facebook Sejarah Dunia, istilah ini sempat diperdebatkan Genghis Khan (pendiri kerajaan mongol) mengimplementasikan aturan 12 sampai 20 jam memakan makanan yang sudah jatuh di lantai.
Lalu di seiring perkembangan zaman istilah ini berubah menjadi aturan 5 menit.
Baca juga: Wah Membawa Makanan Ini Justru Dilarang Di Beberapa Negara, Kok Bisa?
Namun disisi lain ada juga yang mengatakan bahwa istilah ini berasal dari sebuah iklan pembersih lantai yang sebenarnya hanya untuk menunjukan bahwa produknya memiliki kualitas terbaik.
Nah, ternyata istilah “Belum 5 menit” itu tidak hanya berkembang di Indonesia tetapi juga berkembang di beberapa negara di dunia.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penelian yang dilakukan di luar negeri tentang istilah ini.
Di Amerika, para peneliti melakukan penelitian untuk membuktikan benar tidaknya makanan yang jatuh ‘Belum 5 menit’ masih boleh dimakan atau tidak.
Dilansir dari Kompas.com, Profesor Paul Dawson dari Clemson University mengungkapkan, makanan yang terkontaminasi bakteri bukan berdasarkan berapa lama jatuh di lantai, melainkan bergantung pada berapa banyak kuman di lantai.
Baca juga: Panduan Memilih Sepatu yang Aman untuk Anak yang Sedang Belajar Jalan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR