Nakita.id – Perubahan hormon, morning sickness, dan lingkar pinggang yang terus berkembang mejadi masalah yang Moms alami ketika sedang hamil.
Seks mungkin merupakan hal terakhir yang ada dalam pikiran Moms saat hamil.
Berhubungan seksual ketika sedang hamil mungkin membuat Moms ragu.
BACA JUGA: Benarkah Pil KB Turunkan Gairah Seksual Moms? Ini Jawabannya
Tapi ternyata berhubungan seks bisa memberikan manfaat untuk kesehatan, kehamilan dan hubungan Moms.
Berikut sembilan alasan mengapa berhubungan seksual ketika hamil adalah hal yang baik untuk dilakukan.
1.Persalinan dan pemulihan yang lebih mudah
Orgasme meningkatkan kontraksi di dasar panggul Moms.
Hal tersebut membantu memperkuat otot yang Moms perlukan untuk persalinan dan setelah melahirkan.
"Begitu Anda mendorong bayi Anda melewati otot-otot itu, mereka akan memiliki waktu yang lebih mudah untuk menguat," kata Jeanne Faulkner, seorang perawat terdaftar di Portland, Oregon dan penulis Common Sense Pregnancy: Navigating a Healthy Pregnancy and Birth for Mother and Baby.
2.Mengurangi intensitas buang air kecil
Saat hamil Moms akan merasa lebih sering buang air kecil.
Saat janin bertambah besar maka menekan kandung kemih sehingga membuatnya tidak lebih aman.
Kabar baiknya adalah otot yang sama yang akan memperkuat persalinan juga dapat membantu aliran air seni, kata Tammy Nelson, PhD, penulis "Getting the Sex You Want."
3.Pencegahan komplikasi
Menurut sebuah penelitian di Denmark, hubungan seks yang sering dapat membantu mencegah preeklamsia.
Peneliti percaya itu karena protein ditemukan di sperma yang bisa mengatur sistem kekebalan tubuh.
Namun karena penyebab preeklamsia tidak diketahui maka penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
4.Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah mungkin akan menjadi lebih rendah setelah berhubungan seks.
Karena tekanan darah tinggi bisa serius bagi Moms dan bayi dalam kandungan, penting untuk bekerja sama dengan dokter untuk mencegah atau mengendalikan tekanan darah Moms.
5.Orgasme yang lebih baik
Karena ujung saraf tubuh Moms lebih sensitif, puting susu dan klitoris Moms membesar, dan ada lebih banyak estrogen yang menarik aliran darah ke panggul.
Dengan begitu biasanya akan lebih mudah mencapai orgasme dan juga lebih lama dan lebih kuat.
Wanita yang mengalami masalah orgasme sebelum kehamilan mungkin sekarang merasa tidak lagi melakukannya.
BACA JUGA: Mau Lebih tahan Lama Bercinta? Ternyata Cukup dengan Sayuran Ini
6.Meningkatkan harga diri
Dengan semua perubahan yang terjadi selama kehamilan, Moms mungkin kurang percaya diri dnegan bentuk tubuh.
Namun berhubungan seks dapat membantu mengembalikan kepercayaan diri dan perasaan positif diri Moms terhadap diri sendiri.
"Bagi banyak wanita, ini adalah saat dalam hidup di mana [seks] adalah bagian yang sangat penting dari siapa mereka, hubungan mereka dan bagaimana perasaan mereka," kata Faulkner.
7.Mengurangi stress
Meskipun kehamilan biasanya merupakan saat yang membahagiakan, wajar jika Moms khawatir dengan hal-hal seperti pekerjaan, keuangan dan bagaimana hidup Moms akan berubah setelah bayi lahir.
Oksitosin, hormon cinta yang dilepaskan tubuh saat Moms mengalami orgasme, dapat membantu meniadakan stres dan juga membantu Moms tidur lebih nyenyak.
8.Meningkatan Ikatan
Berhubungan seks akan membantu memperkuat hubungan intim dan ikatan yang Moms miliki dengan pasangan dan membangun kebiasaan sehat untuk masa depan.
Penting untuk terhubung dengan pasangan Moms ketika punya waktul karena waktu dan perhatian Moms akan tersita begitu bayi lahir.
BACA JUGA: Siklus Haid Moms Ternyata Berpengaruh pada Perubahan Orgasme, Ini Kata Para Ahli
9.Persiapan untuk persalinan
Jika Moms memenuhi syarat atau melewati tanggal perkiraan lahiran, berhubungan seks tidak akan membuat Moms melahirkan lebih cepat.
Namun ini dapat membantu tubuh Moms bersiap karena air mani mengandung prostaglandin yang dapat membantu mematangkan serviks.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Fox News |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR