Nakita.id - Berbagai cara terus dilakukan oleh ahli dunia untuk menemukan obat penangkal virus corona.
Kali ini, dikabarkan jika Perancis akan uji coba plester nikotin untuk mencegah penularan virus corona.
Sebelumnya ahli telah melakukan banyak hal untuk menemukan obat penangkal Covid-19.
Sejumlah obat anti virus pun digunakan untuk menyembuhkan pasien Covid-19 seperti Avigan.
Kali ini, melansir dari kanal YouTube tvOneNews (24/4/2020), disebut jika peneliti dari Perancis akan menguji coba plester nikotin pada manusia untuk mengatasi virus corona.
Uji coba ini sebagai tindak lanjut dari temuan yang mengatakan bahwa nikotin bisa menghambat infeksi virus corona dalam tubuh.
Namun, tak disebutkan kapan peneliti akan menguji coba plester nikotin tersebut.
Meski demikian, disebut peneliti mengimbau warga untuk tidak merokok.
Pasalnya, perokok yang positif terinfeksi virus corona memiliki risiko fatal lantaran efek racun tembakau di paru-paru mereka.
Sebelumnya plester nikotin digunakan bagi mereka yang sedang berusaha untuk berhenti merokok untuk mengurangi rasa kecanduan terhadap rokok.
Namun, penggunakan ini harus sesuai dengan dosis dan aturan.
Pasalnya, ada beberapa efek samping jika digunakan tak sesuai dosis sepeti iritasi kulit, pusing, jantung berdebar dan nyeri otot.
Dilansir dari The Sun (23/4/2020), munculnya keinginan ahli Perancis melakukan uji coba terhadap plester nikotin lantaran muncul sebuah studi baru yang menyebutkan bahwa nikotin dapat mencegah virus menginfeksi sel, lapor The Guardian.
Meskipun demikian, ASH (Cigarette Action and Health) tetap menyebutkan jika perokok memiliki gejala Covid-19 yang lebih tinggi.
Deborah Arnott, kepala eksekutif ASH, menambahkan: "Data pelacak gejala Inggris kini menunjukkan bahwa perokok berisiko lebih tinggi mengalami gejala Covid-19 (demam dan batuk terus-menerus).
"Ada juga bukti bahwa perokok di rumah sakit yang terinfeksi virus corona berada pada risiko yang lebih tinggi terkena penyakit lain hingga kematian daripada bukan perokok."
Hal yang sama juga diungkapkan oleh dokter spesialis jantung, Isman Firdaus.
"Saat ini belum ada data-data yang mendukung, dan belum ada laporan terkait nikotin ini terhadap covid-19. Tentunya lebih banyak kerugiannya dengan kondisi pasien merokok terhadap covid-19," ujar Dr. Isman dalam video di akun Youtube Kompas Tv.
"Jadi, belum ada bukti yang cukup kuat yang menunjukan bahwa nikotin memiliki kekuatan untuk mencegah covid-19," tutup Dr. Isman.
Source | : | YouTube,The Sun |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR