Moms Jangan Salah Sangka Saat Bayi Menangis, Yuk, Kenali Maksudnya!

Nakita.id - Jika anak sudah mampu berbicara, maka Si Kecil akan langsung memberi tahu Moms tentang keinginannya.

Lalu bagaimana dengan bayi? Apa caranya  untuk memberitahu Moms dia menginginkan sesuatu?

Hampir semua bayi akan menggunakan tangisannya sebagai media berkomunikasi dengan lain lingkungannya. Tapi tahukah Moms apa yang hendak disampaikan lewat tangisannya itu?

Tangisan bayi juga ternyata mengandung makna yang juga harus dimengerti oleh Moms. Karena bisa jadi apa yang bayi maksud ditangkap berbeda oleh Moms.

Untuk menghindari hal itu, mari mulai mengenal arti dari tangisan bayi.

Baca juga: Sarwendah Mengajarkan Anaknya Menyayangi Binatang, Ternyata Ini Manfaatnya

Menangis karena  lapar.

Jika sudah lewat 3-4 jam setelah jam makan bayi yang terakhir, kemudian mereka baru saja bangun tidur, atau popok bayi sudah penuh dan mereka mulai menangis, itu artinya si kecil lapar.

Sehingga menyusui mereka merupakan cara paling efektif untuk menghentikan tangisan mereka ini.

Menangis karena lelah.

Coba lihatlah tanda-tanda, seperti menurunan aktivitas, hilangnya ketertarikan pada orang dan mainan, mengucek mata, wajah nampak sayu, dan menguap.

Jika Moms menemukan tanda-tanda ini pada bayi Anda yang sedang menangis, artinya mereka hanya butuh istirahat atau tidur.

Baca juga: Moms, Penting Perhatikan Hal Ini Agar Tidak Obesitas Saat Hamil

Menangis karena merasa tidak nyaman.

Apabila bayi merasa tidak nyaman, seperti terlalu dingin, panas, atau basah, biasanya mereka akan menggeliat atau melengkungkan punggung mereka saat menangis.

Ini dilakukan dalam rangka mencoba menjauh dari sumber yang membuat Si Kecil merasa tidak nyaman.

Cobalah cari apa yang menjadi penyebab ketidaknyamanan si kecil dan temukan solusinya.

Menangis karena merasa sakit.

Biasanya dilakukan Si Kecil secara tiba-tiba dengan suara melengking, seperti layaknya orang dewasa atau anak balita menangis ketika mereka sedang kesakitan.

Kadang tangisan yang panjang akan disisipi jeda karena si kecil berhenti bernapas.

Baca juga: Moms Berwajah Bulat? Ini 5 Hairstyle Rekomendasi Agar Terlihat Tirus

Lalu saat mereka bisa kembali bernapas, tangisan panjang akan mulai kembali.

Coba periksa suhu tubuh bayi Moms dan lucuti pakaian mereka sehingga Anda bisa memeriksa apakah ada sesuatu yang aneh atau membuat tubuh bayi sakit dan tidak nyaman. (*)

(Nia Lara Sari / Nakita.id)

PROMOTED CONTENT