Anak mulai masuk usia otonomi di usia batita.
Artinya, ia mulai menunjukkan apa yang mau lakukan dan tidak dilakukannya.
Baca juga Gemas, 5 Putri Aktor Korea ini Sangat Mirip Daddy-nya. Lucu-lucu Deh!
Salah satunya adalah menolak ketika diminta makan.
Kalaupun mau makan, ia akan pilih-pilih makanan, 'Ya' untuk lauk dari resto cepat saji, tetapi 'tidak' untuk sayuran dan buah.
Padahal, konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan cenderung membuat gemuk karena rata-rata menunya mengandung tinggi lemak.
Anak-anak yang makanannya tidak variatif, walaupun gemuk, kemungkinan besar mengalami kekurangan gizi.
Misalnya kekurangan zat gizi yang hanya terkandung pada sumber pangan tumbuh-tumbuhan.
Baca juga Desa Ini Unik! Penduduknya Banyak yang Kembar. Ilmuwan Penasaran
Kebiasaan mengemil yang tidak tepat, juga bisa membuat anak jadi kenyang sebelum waktu makan utamanya tiba.
Padahal prinsip gizi seimbang biasanya dikonsentrasikan pada makanan utama (pagi, siang, sore atau malam) untuk meningkatkan status gizi anak.
Turun drastis karena diare
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR