Geregetan Lihat Banyak Negara yang Mulai ‘Santai’ Longgarkan Aturan, WHO Tanpa Tedeng Aling-aling Beri Peringatan Keras: ‘Pandemi Corona Masih Jauh dari Kata Selesai’

 

Nakita.id – Wabah virus corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi banyak negara di dunia.

Pada saat berita ini ditulis, setidaknya ada 210 negara yang sudah melaporkan warganya terinfeksi Covid-19.

Seperti dikutip dari Kompas.com, jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Selasa (28/4/2020) pukul 8.40 WIB telah mencapai 3.064.225 kasus.

Baca Juga: Terawang Soal Tragedi Wabah Virus Corona Jadi Catatan Kelam Sepanjang Sejarah Kehidupan yang Membawa Luka, Mbah Mijan: 'Tuhan Tak Diam...'

Sementara itu, dari 3,06 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 922.387 dinyatakan sembuh dan 211.537 pasien meninggal dunia.

Menariknya, meski korban masih terus berjatuhan, beberapa negara di Eropa diketahui mulai mengalami penurunan kasus.

Alhasil, sejumlah negara tampak mulai melonggarkan aturan yang diberlakukan, salah satunya lockdown.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan PSBB, Anak Buah Presiden RI Ini Bagikan Kabar Gembira Terkait Tanda-tanda Wabah Virus Corona di DKI Jakarta yang Segera Berakhir, Ini Salah Satunya

Menyoroti hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sontak memberi peringatan keras.

Mengutip dari tayangan Kompas TV, Senin (27/4/2020) waktu setempat, Direktur Jenderal (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa pandemi corona masih jauh dari kata selesai.

Oleh karena itu, Tedros lagi-lagi mengingatkan seluruh negara yang terjangkit untuk tetap waspada.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Terkait Wabah Virus Corona, Ahli Dunia Lakukan Uji Coba Terhadap Obat Maag yang Diklaim Manjur Sembuhkan Pasien Covid-19, Hasilnya...

Mulai dari melakukan isolasi, tes massal, maupun tracing untuk meyakinkan tren penurunan ini.

"Seiring dengan dibukanya lockdown di Eropa karena penurunan jumlah kasus positif corona, kami masih akan terus memperingati sejumlah negara untuk tetap melakukan isolasi, tes massal dan tracing untuk meyakinkan tren penurunan ini.

Tapi, pandemi corona belum berakhir. Saya ulangi, pandemi corona masih jauh dari selesai," ujar Tedros.

Baca Juga: Seorang Wanita Pingsan di Alun-alun Hingga Ditolong Tenaga Medis Dengan APD Lengkap, Tak Disangka Inilah Yang Menjadi Penyebabnya

Saat ini, WHO masih melihat ada peningkatan kasus corona di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara di Asia.

Ditambah lagi, lantaran kapasitas pemeriksaan corona masih rendah, beberapa negara tersebut pun diyakini memiliki banyak kasus kematian yang tidak terlaporkan.

Baca Juga: Wirang Birawa Semakin Yakin Serangan Virus Corona Akan Segera Berakhir, Mbak You Terawang Soal Cuaca yang Seperti Ini

Tak hanya itu, Tedros juga menyebut penanganan corona yang dilakukan saat ini menjadi penentu agar gelombang kedua dari wabah corona tidak terjadi.

"Jika saat ini kita berhasil melakukan intervensi terhadap penyebaran wabah, maka gelombang kedua dari virus corona tidak akan terjadi. Semua keputusan ada di tangan kita," pungkas Tedros.

Baca Juga: Kelewat Parno Ketularan Virus Corona, Iis Dahlia Sampai Tega Beri ‘Ancaman’ untuk Suaminya yang Masih Nekat Bekerja: ‘Kalau Umpama Sakit, Lu Aja Sendiri!’

PROMOTED CONTENT