Buatlah desain yang bisa memastikan aliran udara bersikulasi melalui bukaan jendela atau pintu dapur yang menghadap ruangan terbuka.
Caranya, tempatkan dapur di dekat ruang terbuka, tidak di tengah ruangan-ruangan rumah.
Exhaust fan bisa menjadi solusi yang mudah, murah, dan efektif.
BACA JUGA: Kumpulan Foto Detik-Detik Melahirkan Ini Menjadi Bukti Ibu Adalah Pahlawan!
Kekuatannya membuang udara panas akan lebih efektif bila ada exhaust fan di atas area kompor.
Lalu, tidak ada salahnya memindahkan meja makan ke ruang selain dapur.
Keberadaan ruang makan yang ada di ruang keluarga juga sah saja.
Selain Moms dan anggota keluarga lainnya bisa melakukan beberapa kegiatan sekaligus, dapur akan menjadi lebih lega dan berkurang pengapnya.
Penerangan juga menjadi salah satu faktor penting.
Sering kali dapur menjadi area dengan prioritas terakhir untuk mendapatkan "facelift" bahkan untuk hal sederhana seperti penggantian lampu.
Tidak perlu menunggu sampai lampu dapur putus untuk mengganti lampunya.
Bila lampu dapur sudah mulai redup, gantilah lampunya.
Penerangan dari cahaya yang terang membuat dapur terasa berkurang pengapnya.
Terakhir, tempat sampah di dapur memang memudahkan.
Namun seringkali tempat sampah itu menjadi tempat sampah yang "stationed", alias tempat sampah yang letaknya di situ untuk segala macam sampah.
Pastikan untuk membuat tempat sampah rumah bukan di dapur supaya udara bercampur aroma kurang sedap tidak membuat dapur menjadi pengap.
BACA JUGA: Punya Dapur Kecil? Ini Tipsnya Supaya Rapi dan Tidak Berantakan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR