Nakita.id - Awal bulan Maret 2020 lalu, Indonesia mendapati kasus pertama virus corona di Tanah Air.
Dua warga Depok dinyatakan positif Covid-19 diduga karena berkontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Sejak itu pula, polemik virus corona mulai membuat pemerintah dan masyarakat Indonesia kelimpungan.
Baca Juga: Badan Terasa Berat dan Lemas? Cari Tahu Yuk Tips Puasa di Tengah Corona Agar Ibadah Tetap Lancar
Hari demi hari kasus Covid-19 terus bertambah, hingga saat berita ini ditulis sudah terkonfirmasi lebih dari 10 ribu orang dinyatakan positif corona.
Rasa takut tertular virus ini pun dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab, salah satunya adalah penimbun masker.
Mereka tega menimbun alat perlindungan diri tersebut dan menjualnya dengan harga selangit demi meraup rupiah di tengah kepanikan.
Namun kini, nasib penimbun masker justru berbanding 180 derajat.
Karena produksi masker secara massal oleh pemerintah dan anjuran memakai masker kain, kini penimbun harus menelan pil pahit.
Ya, mereka mengalami kerugian karena barang timbunan tersebut tak lagi laku dijual mahal.
Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial tentang orang yang diduga menimbun masker dan menjual rugi barang dagangannya.
Sebuah akun Twitter dengan ID @ganghwaco23 tampak menjual satu box masker dengan harga Rp 150 ribu.
Ia mengaku kalau dirinya sedang butuh uang karena baru saja terkena musibah.
"Twitter please do your magic. JUAL RUGI masker Multi One Plus, 150 ribu/box isi 50. Ada 25 karton, 1 karton 40 box. Plis, jual murah, lagi butuh duit banget, habis kena musibah. Ini saya udah rugi, belinya 185 ribu. Kirim via JNE, J&T, COD oke wilayah Malang. Minat DM," begitu isi cuitannya.
Alih-alih barang laku tersebut diburu pembeli, akun tersebut justru menjadi sasaran bully-an warganet.
@sparklydust_ : 'Jujur, baru sekalinya doain yang buruk buat orang lain: ngedoain biar cepet2 ada barang subtitusi utk memenuhi kebutuhan masker, jadi org yg jualan masker dgn harga yg sangat tidak wajar pas awal pandemi covid-19 akhirnya gak laku dan merugi :)'
@Jakafe : 'Mba, saya rasa gak akan ada yang mau beli dengan harga segitu sekarang ini. Harga udah normal kembali. Saya saranin disumbang aja ke rumah sakit. Siapa tau bisa cuci dosa.'
@SophiaNerissa : 'Mohon maaf sekedar mengingatkan, sedekah menringankan musibah loh. Mending maskernya di sumbangin aja, kan kmrn2 udah ambil untung banyak kakak Folded hands'
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR