"Selain sesak napas, bayi ini punya riwayat kontak dengan banyak orang," tuturnya.
Tak lama dari menghadiri hajatan, bayi itu pun mengalami sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.
Salah satunya adalah sesak napas.
"Sempat ditangani di RSUD dr Loekmono Hadi. Meninggal dunia karena sesak napas," sambungnya.
Kini, bayi tersebut telah dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaraan pasien terinfeksi Covid-19.
Meski belum dipastikan terjangkit Covid-19 atau tidak, Dinas Kesehatan Kudus tetap melakukan upaya pelacakan (tracing).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR