Nakita.id - Bantuan Sosial (Bansos) yang dikeluarkan oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19 memang banyak menuai kontroversi.
Banyak warga yang menolak karena isi bantuan tak sesuai, banyak pula yang marah karena tak kebagian dapat bantuan.
Banyak masyarakat yang mengaku sangat butuh dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah.
Bahkan banyak pula yang sudah mampu akan tetapi masih merasa pantas menerima bantuan.
Kini terjadi lagi, dua orang warga Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) justru bersih keras tolak bantuan dari pemerintah yang datang ke rumahnya.
Padahal salah satu dari dua wanita tersebut merupakan seorang lansia yang memang bisa dibilang sangat membutuhkan bantuan.
Bukan karena isi bantuan yang tak sesuai, bukan pula tidak mensyukuri bantuan yang datang.
Akan tetapi dua warga tersebut mengaku, tak mengharapkan bantuan secara cuma-cuma.
Mereka mengaku, masih bisa bekerja dan berusaha di tengah wabah virus corona saat ini.
"Begini kami ingin bantuan tersebut dimanfaatkan oleh mama karena ini berlaku hanya dari April-Desember, nah ini kan tiap bulan mama bisa ambil beras, telur, daging sapi, daging ayam, bisa masak di rumah dan sebagainya di tengah covid ini," ungkap salah satu petugas Salomi Malaka dalam akun Youtube KompasTv.
Wanita tersebut pun tetap bersipayah menolak bantuan meski sudah dipaksa oleh petugas.
"Enggak mau," jawab singkat sang wanita.
"Mama tidak mau kenapa? coba beri alasan dulu," tanya Salomi.
Wanita tersebut mengatakan, bahwa dirinya masih bisa dan sering makan dengan usahanya sendiri.
"Saya makan sering, saya tidak mau makanya saya bilang saya tidak mau," jelas wanita tersebut.
Wanita tersebut pun mengatakan, bahwa dirinya mau berusaha sendiri karena sudah diberikan tangan yang lengkap oleh Tuhan.
"Usaha sendiri dulu, tuhan kasih saya 10 jari jadi saya harus usaha. Alasan lain tidak ada," kata wanita tersebut.
Mendengar pernyataan sang wanita, membuat petugas akhirnya berhenti memaksa.
"Kalau begitu kami tidak memaksakan kalau mama sendiri sudah menolak, kami menjalankan perintah saja dan sudah bujuk, paksa mamah tidak mau kami juga tidak bisa distribusikan," tutup Salomi.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR