Nakita.id – Tak terasa sudah satu bulan lebih wabah virus corona menyerang Indonesia.
Di tengah wabah yang masih merajalela, tak sedikit orang yang memprediksi kapan wabah ini akan berakhir.
Mulai dari para ahli hingga paranormal pun mengungkapkan prediksinya.
Ada yang mengatakan pandemi ini akan selesai setelah Lebaran, bulan Juli, bahkan ada pula yang menyebut wabah ini baru benar-benar berakhir di akhir tahun.
Menyoroti hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan tanggapannya.
Mengutip dari Kompas.com, menurut Yurianto, masyarakat sebaiknya jangan hanya dijejali janji dan prediksi kapan pandemi virus corona akan berakhir.
Sebagai gantinya, ia mengatakan sebaiknya masyarakat diajak terlibat aktif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Ini bukan sesuatu yang simpel, sederhana. Yang kemudian dengan mudahnya untuk kita sampaikan ke siapa pun bahwa ini kapan ini bahwa ini nanti berakhir tanggal ini, enggak seperti itu," ujar Yuri dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan hal terpenting yang dilakukan saat ini adalah membangun kesadaran bersama di masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat tidak menjadi obyek dari harapan yang tidak jelas.
"Mari kita menempatkan masyarakat bersama-sama kita dalam sebuah komunitas untuk kita bangun bersama dalam upaya menanggulangi ini. Tanpa kemudian masyarakat hanya sebagai obyek. Termasuk obyek harapan yang enggak jelas," jelasnya.
Yurianto pun mengingatkan bahwa perhitungan tersebut disertai dengan variabel penyerta, salah satunya ialah kedisiplinan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan.
Ia mengatakan, semakin disiplin masyarakat untuk menjaga jarak fisik dan tak beraktivitas di luar rumah, maka akan semakin cepat pula penyebaran virus corona di Indonesia berakhir.
Selain itu, yang terpenting saat ini adalah menjadikan masyarakat sebagai subyek yang harus dilibatkan dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus corona.
Kendati demikian, Yurianto tetap mengapresiasi perhitungan yang dibuat para ahli dalam memprediksi kapan penyebaran virus corona akan berakhir di Indonesia.
"Kalau berdasarkan hitung-hitungan saya pikir para pakar banyak yang melakukan itu. Silakan saja, kami apresiasi. Tapi kembali lagi kuncinya bukan di hitung-hitungan tapi di masyarakat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Yurianto: Masyarakat Jangan Hanya Dijejali Janji Kapan Virus Corona Berakhir".
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR