"Pas menawar satu tandang pisang tiba-tiba sesak napasnya dan jatuh jadi saya lari karena takut virus corona" kata pedagang pisang yang enggan identitasnya dipublikasikan.
Jenazah korban dievakuasi beberapa jam oleh petugas Gugus Depan Penanganan Covid-19.
Bukan Covid-19
Salah satu anggota Satuan Petugas (Satgas) desa Sanrangeng, Yusuf (30) memeriksa kondisi korban yang diketahui memiliki riwayat sakit akut.
Beberapa penyakit yang diderita adalah asma dan stroke ringan kemudian menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Bone untuk dievakuasi.
"Korban memiliki riwayat penyakit akut, asma dan stroke ringan dan meninggal di tempat dalam kondisi menghadap ke bawah" kata Yusuf melalui pesan singkat.
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Bone mengaku bahwa korban telah diperiksa secara medis.
Jenazah dimakamkan oleh keluarga
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR