Normalkah Si Kecil Merasa Takut Pada Orang Asing?, Ini Kata Ahlinya

Nakita.id - Beberapa orang tua memiliki kekhawatiran mengenai respon anak ketika bertemu dengan orang asing. Ada anak yang terbuka pada kehadiran orang lain. Namun, ada juga anak yang takut ketika didekati oleh orang lain yang baru dikenalnya.

Lalu moms, apakah normal anak yang memiliki ketakutan pada orang lain tersebut?

Dr. William Penton Sears, American pediatrician, mencoba menjawab kekhawatiran moms tersebut.

Sekitar usia 4 bulan, si kecil mulai belajar mengenai kepercayaan pada orang lain, membedakan siapa yang bisa dipercaya. Tingkat kecemasan yang dialami Si Kecil di sekitar orang asing sering mencerminkan temperamen anak itu.

BACA JUGA : Cek Kepribadian Anak Sejak Ia Bayi! Si Kecil Termasuk yang Mana?

Beberapa anak yang lembut akan mendatangi siapa saja, ada juga yang cemas hingga sensitif.

"Saya percaya ini adalah mekanisme normal, sehat, dan protektif. Selama tahap ini, kemampuan untuk merangkak berkembang, membiarkan si kecil berkeliaran menjauh dari pengasuh dan mendekati orang-orang dan tempat-tempat yang mungkin tidak aman. Orang asing dan kecemasan pemisahan membuat si kecil tetap aman, aman melekat pada pengasuh", ujarnya dikutip dari parenting.com.

Namun moms, tidak perlau khawatir, ia menjelaskan beberapa cara agar anak bisa lebih tenang ketika menghadapi orang asing. Berikut trick-nya!

1. Jadilah panutannya dalam bersosial

Moms, si kecil menilai orang asing melalui reaksi moms terhadap mereka, jadi jika moms cemas, dia pun kemungkinan seperti itu. Hal itu karena si kecil bisa merasakan dan bisa menirunya.

2. 'Persiapkan' orang asing

Bila ternyata orang asing tersebut memang sudah moms kenal seperti saudara atau orang terpercaya, namun si kecil masih merasa takut, sebaiknya moms mengingatkan mereka.

Beritahu bahwa si kecil harus didekati pelan-pelan, bisa dengan membawa sesuatu yang menarik.

BACA JUGA : Cara Sepele Ini Ternyata Bisa Membuat Si Kecil Lancar Menulis

3. Bertindak sebagai penjaga

Ketika ada orang asing menyapa atau mengajaknya berbicara, moms bisa pastikan jarak dan perilakunya aman.

Senyuman moms pada orang asing menandakan bahwa moms sudah percaya bahwa orang tersebut tidak berbahaya. Dalam pikiran si kecil, jika orang asing itu baik-baik saja dengan moms, orang asing itu baik-baik saja dengannya.

Jadi moms, tidak perlu khawatir. Setiap anak memiliki karakteristik respon yang berbeda pada orang asing.

Perhatian di sekitar orang-orang yang tidak dikenal dan keterikatan dekat dengan pengasuh utamanya adalah beberapa ciri paling sehat yang dapat dimiliki oleh seorang anak yang sedang tumbuh, ujar Sears lagi.

PROMOTED CONTENT