Nakita.id - Tak dipungkiri setiap orangtua, tingkah anak saat masih usia tumbuh dewasa memang kadang-kadang membuat hati kita terkesan.
Biasanya anak pada usia ini akan cenderung menunjukan bakatnya kepada orang tuanya.
Hal itu pun dirasakan Teuku Wisnu yang mengaku enggan untuk menghapus beberapa coretan yang dibuat oleh anaknya, Teuku Adam Al Fatih didinding rumahnya.
Belum lama ini, Teuku Wisnu mengunggah foto sang buah hati di laman akun Instagram-nya.
Dalam unggahan tersebut terdapat coretan di dinding yang tepat berada di belakang sang putra sehingga menjadi sorotan publik.
Wisnu kemudian menceritakan tentang coretan di dinding rumah yang dihasilkan oleh anak-anaknya.
Putra sulungnya, Teuku Adam Al Fatih tampak asyik berpose menempel di dinding yang penuh dengan coretan warna-warni.
Dalam keterangan unggahannya, Wisnu mengaku membiarkan anak-anaknya dalam berkreasi.
Ia bahkan sengaja tak menghapus atau mengecat ulang dinding rumahnya tersebut.
Sebab, Wisnu berpendapat bahwa anak-anaknya akan membuat beberapa karya lagi saat dindingnya di cat ulang.
"Karya anak-anak kami, Maa syaa Allah. Membiarkan mereka berkreasi di dinding, dan memang sengaja ga dihapus atau di cat lagi.
Karena kalau di cat nanti kan mereka berkarya lagi di dinding itu. Kalau ada yg nanya, Kok ga disiapain kertas yg banyak untuk mereka bisa corat coret disitu?? Jawabannya Sudah banget, banyak kertas yg udah dicoret, Nah mungkin krn kreatifitas mereka Maa syaa Allah. Jadinya dinding juga dicoret," tulis Wisnu pada hari ini, Senin (4/5).
Suami Shireen Sungkar ini pun mengungkapkan bahwa ia dan istrinya memberikan izin untuk mencoret dinding rumah asalkan hanya di lantai 2.
Meski beberapa kali sang anak ingin mencoret lantai 1, Wisnu mencoba untuk menjelaskan kepada sang anak secara pelan-pelan bahwa hal itu tidak boleh.
"Tapi memang kami memberikan izin utk corat coret dinding itu hanya di lantai 2, Pelan-pelan dengan bahasa mereka kita sampaikan, Mereka dengar pada hari itu. Dan besoknya tiba-tiba mau nyoret lantai 1.
Kita ingatkan lagi, akhirnya ga di coret lantai 1 nya, Eh besok mau dicoret lagi, kita ingatkan lagi Hehe. Alhamdulillah pelan-pelan akhirnya lantai 2 udah penuh jadi wadah utk mereka berkarya, Dan lantai 1 cukup aman sampe sekrang, walau kita harus kasih tau terus," kata Wisnu.
Wisnu lantas menjelaskan jika ada saatnya sang anak belajar untuk tidak mencoret dinding.
Ia mengaku sabar meski rumah kurang terlihat rapi karena banyak karya anak-anaknya.
"Jadi kalau kami, biarkan anak berkarya dulu sampe umur mereka paham dan ga coret dinding lagi, Dan kitanya sabar dulu untuk melihat rumah kita kurang rapi karna banyak karya anak-anak," jelas Wisnu.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR