Nakita.id - Musisi maestro Didi Kempot meninggal dunia pada (5/5/2020) di usia 53 tahun.
Kabar meninggalnya penyanyi campursari Didi Kempot ini cukup membuat masyarakat terkejut.
Bagaimana tidak? Didi Kempot sebelumnya tidak pernah dikabarkan mengalami penyakit serius.
Baca Juga: Kabar Duka Kembali Menyelimuti Tanah Air, Penyanyi Legendaris Didi Kempot Meninggal Dunia
Hal tersebut juga dibenarkan oleh kakak kandung Didi Kempot yang bernama Lilik.
"Nggak (tidak memiliki sakit). Wong semalem rekaman kok," ujar Lilik mengutip dari Kompas.com.
Didi Kempot sempat mengalami demam sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
Setelah rekaman, Didi Kempot mengaku mengeluhkan badannya yang panas.
Sehingga dugaan sementara, penyanyi 'Cidro' ini meninggal karena serangan jantung.
Seperti yang kita tahu, serangan jantung menjadi penyakit penyebab utama kematian di dunia.
Melansir dari Kompas.com, serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius. Kondisi ini biasanya memengaruhi orang dengan berat badan berlebih, diabetes yang tidak terkontrol, tidak aktif secara fisik, merokok, dan pola makan tidak sehat.
Baca Juga: Atas Dasar Kemanusiaan, Didi Kempot dan Kompas TV Berhasil Kumpulkan Rp5,3 Miliar dari Sobat Ambyar
Meski begitu, serangan jantung sebenarnya bisa dicegah sehingga risiko kematiannya bisa dikurangi dengan mengenali gejalanya.
Berikut adalah 5 tanda tubuh, serangan jantung akan menyerang seperti dilansir dari Daily24news.us:
1. Tubuh Cepat Lelah
Sebulan sebelum serangan jantung terjadi, tubuh akan memberikan sinyal cepat lelah.
Tubuh akan merasa cepat letih dari biasanya.
Bila kelelahan ini terjadi tanpa sebab dan terjadi terus menerus, maka perlu waspada, dikhawatirkan jantung sudah memberikan tanda.
Kenapa hal ini terjadi? Rasa lelah berlebihan ini terjadi karena kurangnya pasokan darah dan sirkulasi udara ke dalam tubuh.
Pembuluh arteri yang menyempit karena timbunan plak atau sebab lain akan membuat asupan oksigen dan nutrisi ke tubuh berkurang.
Kondisi itu menyebabkan tubuh kekurangan pasokan energi, sehingga menjadikannya mudah lelah.
2. Gangguan Tidur
Ada beberapa alasan yang membuat gangguan tidur menjadi hal normal.
Entah beban pekerjaan rumah yang berat, masalah dengan pasangan, dan masih banyak lagi.
Tapi bila hal itu terus menerus terjadi, ditambah dengan seringnya ke kamar mandi tanpa alasan pasti, sebaiknya perlu hati-hati.
Jangan-jangan gangguan jantung sedang mengintai.
Apalagi bila gangguan tidur itu disertai dengan rasa haus yang sangat.
3. Sesak Napas
Semua organ tubuh, memerlukan pasokan oksigen yang cukup agar berfungsi dengan normal.
Celakanya, bila pembuluh darah alami gangguan, pasokan oksigen pun berkurang.
Paru-paru pun menjadi sesak.
Jantung pun alami nyeri.
Bila merasa kerap mengalami masalah ini, sebaiknya perlu waspada.
Jangan-jangan jantungnya alami kelainan.
4. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung.
Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.
5. Perasaan Cemas Berlebihan
Jika mulai resing merasa cemas tanpa sebab yang jelas, segera temui dokter.
Sebab, boleh jadi itu merupakan gangguan jantung.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,daily24news.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR