Nakita.id - Kebijakan pembagian sembako dalam rangka menangani dampak virus corona mulai dilakukan belum lama ini.
Masyarakat sudah banyak yang menerima bantuan tersebut dari pemerintah.
Bantuan sembako ini memang dikhususkan bagi masyarakat Jabodetabek terlebih dahulu.
Karena pemerintah menilah wilayah tersebut lah yang paling merasakan imbas dari wabah virus corona.
"Semua program jaring pengaman sosial, dari Program Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, bantuan sosial (bansos), bantuan langsung tunai (BLT), hingga Dana Desa, telah berjalan," tulis sang presiden dalam akun Instagramnya @Jokowi.
Sebelumnya pembagian sembako sempat banyak menuai kontroversi karena dinilai banyak yang salah sasaran.
Maka dari itu Jokowi pun menekan para bawahannya untuk turun langsung menyisir pelaksanaan program tersebut ke lapangan.
Jokowi juga ingin bantuan-bantuan tersebut bisa diterima masyarakat dalam waktu secepatnya.
Baca Juga: Awalnya Optimis Bulan Juli Akan Berakhir, Jokowi Kini Justru Khawatir Akan Terjadi Gelombang Kedua Wabah Virus Corona karena Faktor Besar Ini
"Saya telah menginstruksikan agar Menteri Sosial, para gubernur, bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa untuk turun langsung menyisir pelaksanaan program ini ke lapangan. Seluruh program tersebut harus sampai di tangan keluarga penerima pada pekan ini," tambah Jokowi.
Jokowi juga meminta kepada kepala daerah agar memikirkan solusi terhadap warga yang belum kebagian bansos.
Jokowi juga menghimbau agar data dibuka secara transparan oleh kepala daerah agar tidak menimbulkan kontroversi lagi.
Menurut sang presiden jika data dibuka secara jelas maka tidak akan ada kecurigaan yang timbul di benak masyarakat.
Baca Juga: Kabar Gembira Menyambut Idul Fitri, Anak Buah Jokowi Umumkan Peraturan Terkait THR Keagamaan yang Bakal Diterima oleh Para Pekerja atau Buruh, Begini Penjelasannya
"Selain itu, saya meminta para kepala daerah bisa fleksibel dalam mencari solusi bagi warga miskin yang belum mendapatkan bansos. Data penerima bansos agar dibuka secara transparan: siapa, kriterianya apa, jenis bantuannya, dll. Ini agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan. Kita juga bisa melakukan koreksi di lapangan," tutup Jokowi.
Artikel ini sudah tayang GridHits.id dengan judul, Sempat Menuai Kontroversi Karena Tak Tepat Sasaran, Jokowi Kini Geram Hingga Tekan Para Gubernur dan Menteri Terkait Pendistribusian Bansos : Buka Data Transparan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR