Nakita.id- Salah satu cara pemerintah sigap menangani wabah virus corona di Indonesia yakni dengan memberikan bantuan sosial (Bansos).
Salah satu bantuan sosial yang saat ini sudah mulai berjalan yakni pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak virus corona.
Bantuan sosial berupa sembako sudah mulai didistribusikan oleh pemerintah.
Namun, pembagian Bansos berupa sembako ini baru didistribusikan kepada warga yang tinggal di wilayah Jabodetabek saja.
Bantuan sembako ini memang dikhususkan bagi masyarakat yang memang terdampak wabah virus corona.
Pemerintah sengaja mendahulukan wilayah Jabodetabek, karena dinilai sebagai wilayah yang masyarakatnya paling banyak merasakan dampak virus corona.
Namun, Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bahwa bantuan bukan hanya akan diberikan kepada warga Jabodetabek saja.
Melainkan juga akan diberikan kepada warga yang tinggal di luar Jabodetabek juga.
Berdasarkan kabar yang beredar, menteri sosial mengatakan warga yang tinggal di luar Jaodetabek tidak akan mendapatkan bantuan sosial berupa sembako.
Namun, bantuan yang akan diterima oleh masyarakat di wilayah Jabodetabek merupakan bantuan dana tunai.
Hal tersebut terjadi karena, menurut meneteri sosial pihaknya tidak akan mungkin membagikan paket sembako di luar wilayah Jabodetabek.
Jadi, menteri sosial memutuskan untuk memberikan dana tunai kepada masayarakat di luar Wilayah Jabodetabek.
Kabarnya nominal dana bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat di luar wilayah Jabodetabek senilai Rp600.0000.
Nominal tersebut setara dengan bantuan berupa sembako yang diterima oleh warga yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
"Di luar Jabodetabek kita tidak kasih sembako, tapi yang diberikan adalah bantuan sosial tunai. Jadi yang sembako itu hanya kota DKI, Depok, Bekasi, Tangsel, dan sebagian," ungkap Juliari Batubara dalam kanal Youtube KompasTv.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR