Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan selebriti tanah air yang bergelimang harta, Nia Ramadhani.
Namanya melambung tinggi di industri hiburan tanah air karena ia membintangi berbagai sinetron dan film di Indonesia.
Seperti yang diketahui, salah satu sinetron yang melambungkan namanya adalah Bawang Merah dan Bawang Putih.
Setelah itu ia kembali menghebohkan publik karena mau dipersunting oleh pengusaha kaya raya di usia 20 tahun.
Sekarang ia hidup sudah serba mewah dan punya anak tiga dari Ardi Bakrie.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa dirinya memasukkan anak-anaknya ke sekolah internasional yang tentunya akan 'menyita' uang.
Namun siapa sangka dibalik itu semua Nia Ramadhani justru punya masa lalu yang masih dikenangnya hingga sekarang.
Di mana ia harus bekerja sejak usia 9 tahun untuk membayar uang sekolahnya.
Rupanya ia melakoni dunia akting bukan untuk mencari ketenaran semata saja, namun karena harus membiayai sekolahnya.
"Aku syuting itu juga bukan karena emang suka akting ya awalnya. Gara-gara memang harus, mau enggak mau, untuk bayar sekolah.
Karena kalau enggak, enggak bisa (sekolah)," ujar Nia Ramadhani yang dikutip Nakita.id dari Kompas.com.
Meskipun saat itu masih anak-anak, Nia merasa sudah terbiasa menjalaninya.
"Dari kecil di otak aku adalah yang normal ya begitu.
Pada saat sekarang aku ngelihat, nih gue sih sama sekali enggak ada normalnya dulu," tutur Nia.
Ia juga mengakui bahwa dirinya tidak pernah bermain sepulang sekolah layaknya anak pada usianya.
"Aku enggak pernah pulang sekolah main tuh, enggak ada. Dari SD udah mulai jadi figuran," kenang Nia.
"Menurut aku normalnya begitu jadi aku enggak merasa berat enggak merasa apa karena memang pulang sekolah harus kerja. Ya itulah kehidupannya aku," tambahnya.
Baca Juga: Tak Ada Keinginan Tambah Momongan, Nia Ramadhani Ungkap Alasan Takut Punya Banyak Anak
Hal itulah yang membuatnya tidak punya teman akrab sejak pakai segaram sekolah.
"Makanya aku sedikit tidak normalnya adalah aku enggak punya teman-teman yang SMP, SMA.
Aku cuma sekolah ya formalitas, enggak ada main-main, enggak ada sosialisasi sama sekali," tandas Nia Ramadhani.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR