nakita.id - Jika kita mampu membentuk anak-anak menjadi sehat, mendambakan anak yang cerdas bukan lagi impian dan angan-angan.
Setiap orang tua tentu menginginkan putra/i-nya tumbuh menjadi anak yang sehat. Apalagi semua Moms & Dads millenial tahu, tumbuh sehat merupakan hak anak di seluruh dunia.
Baca juga: Menyentuh Hati, Istri Meninggal Saat Suami Ijab Kabul dengan Adiknya
Nah, menurut dr Frieda Handayani, Sp.A, dar RS Eva Sari, Rawamangun-Jakarta, yang namanya anak sehat itu;
Baca juga:Mitos Jodoh Hingga Sarang Laba-laba. 8 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara
Untuk bisa mencapai itu semua, sangat bergantung pada keluarga dan lingkungan.
Keluarga adalah lingkungan terbaik untuk membentuk anak menjadi sehat. Khususnya peran ibu sebagai motivator dan fasilitator sangat penting. Karena ibu tonggak terdepan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak dan keluarga, sekaligus mengontrol faktor risiko kesehatan mereka.
Nah, untuk bisa melakukan itu semua dan mendapatkan anak yang sehat, tidak ada kata lain orangtua harus menerapkan pola hidup sehat sedini mungkin, semenjak bayi.
Baca juga: Yakin, ASI Moms Sudah Mencukupi Kebutuhan Bayi? Cek Dulu Deh
Dengan bagitu anak akan terbiasa hidup sehat, dan akan terbawa ketika dia dewasa.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR