Nakita.id - Akhir tahun lalu, nama Taifik Hidayat terseret dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Pendidikan dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Melansir dari Kompas.com, tiga saksi dalam kasus suap dana hibah Kemenpora kepada Koni ini sudah dihadirkan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, salah satu saksi yang akan diperiksa adalah mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat.
Mengutip dari berbagai sumber media, (5/11/2019) lalu pada agenda praperadilan Imam Nahrawi, nama Taufik Hidayat kembali disebut.
"Sekitar akhir tahun 2017, sekitar Rp1,5 miliar dari Saudara Ending Fuad Hamidy atau Sekjen KONI. Akhir tahun 2017 sekitar Rp1 miliar dari Satlak Prima yang diambil oleh saudara Miftahul Ulum di rumah Saudara Taufik Hidayat," kata tim Biro Hukum KPK, Natalia Kristanto, saat membacakan jawaban atas permohonan praperadilan Imam Nahrawi di Pengadilan Negeri Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Namun meski demikian, Taufik hingga saat ini dinyatakan tidak bersalah dalam kasus hukum tersebut.
Setelah ebrbulan-bulan bungkam, legenda bulu tangkis ini akhirnya angkat bicara di depan publik.
Taufik blak-blakan pada konten YouTube Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Selama ini fokus dan bergelut di dunia olahraga nasional bahkan internasional, Taufik yang memang sempat 'mencicipi' kursi pemerintahan pusat mengaku kapok.
Hal tersebut dikatakannya secara terang-terangan.
"Asli sih gua kapok sih," ungkap Taufik Hidayat.
Menurut Taufik, dirinya terjun ke dunia pemerintahan sebagai birokrat karena dirinya belajar dari sang mertua, Agum Gumelar.
"Maksudnya, gua tadinya emang cuman pengin belajar karena ya, mertua gue di pemerintahan. Terus kadang ada pikiran mereka, siapa lagi sih selain bokap yang mau nerusin situ," ungkap Taufik Hidayat.
Taufik mengatakan pengalaman birokrasinya selama ini berada di dalam wadah organisasi bulutangkis.
"Akhirnya gue cuma yang memang tadinya di organisasi olahraga ya di bulutangkisnya sendiri, akhirnya masuk pemerintahan," ungkap Taufik Hidayat.
Baca Juga: Disebut Terima Uang Suap Rp800 Juta, Taufik Hidayat Akui Hanya Jadi Kurir Imam Nahrawi, Benarkah?
Taufik sendiri berada di lingkungan pemerintahan yang sejalan dengan dirinya, yakni Kemenpora.
Namun seiring berjalannya waktu, ia mengakui bila hal tersebut tak sejalan dengan visi dan misinya.
Menurutnya, banyak tikus-tikus berdasi nakal yang menghuni kementerian tersebut.
"Ternyata, waduh gue bilang gak sejalan nih. Bahkan kiamat lah, Kalo bisa dibilang kasarnya tuh gue berpikir siapapun di sana menterinya akan sama aja
"Itu harus setengah gedung dibongkar, tikusnya banyak, banyak banget," ungkap Taufik Hidayat.
Jadi Kurir Kasus Suap Kemenpora ke KONI
Meski demikian, Taufik mengakui dirinya memang sempat jadi kurir uang panas yang ramai dibicarakan, setelah mantan Menpora Imam Nahrawi tertangkap.
"Sekarang kasarnya, ada temen gue nitip. Kasih dong ke si ini. Dia minta tolong masa iya nggak gue bantu? Tapi gue pun nggak tanya, walaupun gue tau itu isinya duit," ungkap Taufik Hidayat dalam akun YouTube Deddy Corbuzier.
Mantan kekasih Deswita Maharani ini mengaku saat itu ia salah karena tidak berpikir panjang.
"Gue karena baru terjun di dunia politik ada yang nitip. Oh besok diambil ya udah. Gue akuin gue salah, nggak berpikir panjang," ujar Taufik Hidayat.
Setelah proses berjalan, ia mengakui tidak memiliki tekanan, bahkan mengatakan siap membantu KPK mengusut tuntas kasus.
Taufik pun mengatakan bila dirinya tidak takut dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Gue bukannya takut sama KPK, tapi media. Orang kalau judulnya KPK udah negatif. Padahal cuma diperiksa, tapi nge-judge salah dan nggak tau masalahnya kayak apa," ungkap Taufik Hidayat.
Baca Juga: Potret Cantik Istri Pebulu Tangkis Taufik Hidayat, Cantik Mana dengan Deswita?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR