Jumlah tersebut memperlihatkan adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 1.500 kasus pemakaman dibanding bulan-bulan sebelum pandemi.
Pasalnya, di bulan-bulan biasa DKI Jakarta hanya menerima pemakaman sebanyak 3.000 jenazah setiap bulan.
Jika dilihat dari persentase kematian tersebut, Anies memperkirakan kalau kasus virus corona di DKI Jakarta sendiri telah mencapai 15.000 sampai 30.000 kasus dalam data asli.
"Angka kematian itu menunjukkan dugaan tingginya kasus Covid-19. Jika kita sebut tingkat kematian akibat Covid-19 sebesar 5 sampai 10 persen,"
"Maka kemungkinan, ada 15.000 sampai 30.000 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Angka kematian dan kasus positif Covid-19 diperkirakan jauh lebih tinggi dibanding angka yang dirilis Kemenkes," ujar Anies.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR