Nakita.id - Daging merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dicari saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baik daging ayam dan daging sapi biasanya diburu habis-habisan untuk menu hidangan pada saat Lebaran.
Namun, seringkali karena keterbatasan stok daging fresh dan harganya yang mahal banyak Moms yang lebih memilih daging beku yang di beli di swalayan.
Selama ini banyak yang khawatir apabila hendak membeli dan mengonsumsi daging beku tersebut.
Pasalnya banyak yang menilai daging beku tidaklah fresh, dan sudah didinginkan dalam waktu yang cukup lama.
Terkait hal tersebut, membuat salah seorang pakar gizi akhirnya angkat bicara.
Menurut prof Ahmad, mengonsumsi daging beku boleh saja, asalkan diperhatikan tanggal produksinya.
"Konsumsi daging beku sama baik dan sama bagusnya. Yang harus diperhatikan adalah produsen harus mencantumkan tanggal produksi untuk memberikan kepastian bahwa produk daging beku masih baru," ujar Prof Ahmad melansir dari Tribunnews.
Menurut Prof. Ahmad mengonsumsi daging segar atau beku selama memperhatikan tanggal produksinya itu aman saja.
Kualitas daging fresh dan juga beku sebenarnya sama saja, tidak ada perbedaan yang signifikan.
Prof Ahmad juga menyatakan, bahwa daging beku juga mengandung cukup gizi protein hewani.
Yang harus ditekankan adalah masyarakat bisa lebih aware terhadap tanggal produksi daging beku apabila hendak membelinya di swalayan.
Jika tanggal produksinya baru dan tidak terlalu lama, artian daging beku tersebut aman untuk diolah dan juga dikonsumsi sebagai menu hidangan.
"Daging beku memiliki kecukupan gizi protein hewani sehingga masyarakat yakin. Strategi yang paling pas bagaimana supaya masyarakat awareness terhadap daging beku. Kita harus saling mendorong bersama," katanya.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR