Namun, rekaman video wanita tersebut telah mendapat sembilan juta penonton, menurut Agence France-Presse.
"Kami dengan tegas menentang dan mengutuk perilaku semacam ini, dan segera melaporkannya ke polisi di kota di mana toko itu berada," kata IKEA dalam sebuah pernyataan.
IKEA mengatakan pada Sabtu (9/5/2020), mereka akan mengambil langkah keamanan dan kebersihan publik lebih hati-hati serta menganjurkan pelanggan untuk lebih teratur dan beradab saat mendatangi toko, menurut AFP.
Di China, warga lokal dapat terancam penahanan administratif hingga 10 hari karena sengaja tampil tanpa busana di hadapan publik.
Baca Juga: Heboh Video Panas Artis dan Atlet, Terduga Pelaku Penyebar Buka Suara dan Sampaikan Hal Ini
Adapun mereka yang mengunggah dan menyebarkan konten negatif secara online akan menerima hukuman berupa penahanan 15 hari dan denda maksimum 3.000 yuan atau setara Rp 6,3 juta.
Beberapa pengguna media sosial di China berspekulasi bahwa video itu diambil di toko IKEA di Provinsi Guangdong.
Pasalnya, bahasa Kanton yang digunakan di beberapa bagian China selatan dapat didengar lewat pengumuman toko di dalam video.
Karena di dalam video tidak terlihat seorang pun memakai masker wajah, diduga video itu diambil sebelum wabah virus corona yang membuat perekonomian China macet sejak Januari 2020.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR