Jokowi sendiri berharap agar pelonggaran PSBB dilakukan tanpa tergesa-gesa dan harus berdasarkan evaluasi data di lapangan.
"Berdasarkan data yang ada, efektivitas pelaksanaan PSBB di sejumlah daerah masih bervariasi. Ada daerah yang mengalami penurunan kasus positif Covid-19 secara gradual, konsisten, namun tidak drastis."
"Ada yang turun namun masih mengalami fluktuasi dan belum konsisten. Selain itu, ada pula daerah yang sudah menerapkan PSBB tapi kasusnya tidak terpaut jauh dengan sebelum pelaksanaan PSBB," tulis Presiden Jokowi di akun Instagramnya @jokowi.
"Karena itulah, pelonggaran atas pemberlakuan PSBB hendaknya dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Semuanya didasarkan pada evaluasi atas data dan pelaksanaan PSBB di lapangan," lanjutnya.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR