Nakita.id - Seisi rumah Ayu Ting Ting mendadak dibuat geger.
Bagaimana tidak, biduan dangdut kondang tersebut mengaku kehilangan cincin miliknya.
Insiden hilangnya cincin milik Ayu Ting Ting bermula saat janda satu anak itu sedang asyik menguncir rambut Bilqis.
Kemudian Ayu menyadari kalau cincinnya tak berada di jarinya.
Sontak, Ayu Ting Ting kebingungan dan mencari di seluruh sudut rumah.
Lelah mencari, Ayu pun sampai merengek pada Abdul Rozak dan Ummi Kalsum.
Sayangnya kedua orangtua biduan dangdut itu tak tahu menahu.
"Nanya ke ayah, nanya ke ayah, ayah juga enggak tahu dia lupa.
"Panggil deh tuh semuanya asisten, si Ragil, si Sarah, si Ibas, semuanya pada nyari," jelas Ayu Ting Ting dikutip dari kanal YouTube 'MNC TV Official' (11/5/2020).
Sontak Ayu pun mengaku sampai dibuat pusing gegara cincin hilang.
"Haduh, bikin kepala pusing gara-gara cincin doang," jelas Ayu Ting Ting.
Bukan sembarang cincin, Ayu Ting Ting menjelaskan kalau cincinnya itu sangat spesial.
Meski bukan cincin pemberian dari sosok pria yang sedang dekat dengannya, Ayu menjelaskan kenapa cincin itu begitu ia sayangi.
Dijelaskan mantan istri Enji Baskoro itu kalau dirinya harus memesan terlebih dahulu untuk bisa memiliki cincin tersebut.
Kegusaran Ayu Ting Ting tersebut semakin menjadi-jadi.
Sebab, janda satu anak itu sempat kehilangan cincin yang sama dan harus membeli lagi.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Ayu Ting Ting merengek agar seisi rumah ikut membantu mencari cincin miliknya.
"Cincin itu dulu pernah ilang waktu di Turki, beli lagi ntar kan susah bikinnya cincinnya.
"Begituan (cincin) kagak ada di toko biasa," tukas Ayu Ting Ting.
"Jadi kan kesel kalau sampai ilang lagi gitu kan," sambungnya.
Usai seisi rumah dibuat pontang-panting mencari cincin, ternyata cincin kepunyaan Ayu Ting Ting itu ditemukan di saku celana Abdul Rozak.
Cincin tersebut ditemukan oleh Encing.
Sebagai wujud terima kasih, Ayu Ting Ting langsung mengambil dompet Abdul Rozak dan memberikan uang kepada Encing.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR