Nakita.id - Bagaimana cara mengetahui bahwa bayi kita tercukupi asupan gizinya dan mengalami pertumbuhan yang baik?
Ternyata mudah saja, yaitu dengan memantau pertambahan berat badannya (BB) sesuai usia.
Baca juga : Begini Cara Bercinta yang Lebih Tahan Lama Tanpa Obat Kuat Moms!
Sebagai panduan umum, pertambahan BB bayi dibagi dalam hitungan berikut:
*Selama triwulan pertama (0-3 bulan), BB bertambah 750-1.000 g per bulan.
*Selama triwulan kedua (3-6 bulan), BB bertambah 450-750 g per bulan.
*Dalam triwulan ketiga (6-12 bulan), BB bertambah 250-350 g per bulan.
Dari penjelasan tersebut terlihat, umumnya pada tiga bulan pertama setelah lahir kenaikan BB adalah yang paling besar.
Baca juga : Saking Tampannya, Bayi ini Viral di Instagram, Netizen Penasaran
Semakin lama, seperti di usia 3-6 bulan, pertambahannya sedikit melambat meski masih cukup tinggi.
Lalu, di usia 6-9 bulan pertambahan bobot semakin melambat.
Terlebih lagi di usia 9-12 bulan, pertambahannya tidak mencolok.
Bisa disimpulkan, rata-rata BB bayi di usia 6 bulan adalah dua kali berat lahirnya.
Sementara, di usia satu tahun, BB-nya menjadi 3 kali berat lahir.
Namun, ada kalanya BB bayi mengalami penurunan sedikit dan hal ini tak perlu terlalu dirisaukan.
Lagi pula, pedoman angka-angka di atas bukan harga mati tetapi lebih sebagai patokan penghitungan untuk memperkirakan bobot yang wajar.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR