Tim berharap bahwa suatu hari, vitamin C dosis tinggi dapat menjadi pengobatan standar untuk melawan kanker, sehingga pasien memiliki cara yang lebih aman dan efektif untuk melawan penyakit mereka.
Masih melansir dari Kompas.com, uji klinis terhadap vitamin C yang dikonsumsi secara oral memberikan efek yang tidak berbeda jauh.
Dalam risetnya, para peneliti menginjeksi sel kanker ovarium dengan vitamin C di laboratorium pada tikus dan pasien yang memiliki kanker ovarium tingkat lanjut.
Mereka menemukan, sel kanker sensitif terhadap vitamin C, tetapi sel normal tidak dalam kondisi bahaya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR