Meski tak merinci kronologis dan apakah yang dikirim benar mayat, Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Esti Budi Setyanta membenarkan adanya laporan.
"Iya, masih penyelidikan," kata Budi saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (16/5/2020).
Pihaknya baru bisa membeberkan kronologis dan motif pengiriman kardus tersebut bila penyelidikan jajarannya sudah rampung.
Untuk sekarang Budi hanya menuturkan pihaknya masih berupaya mengungkap kasus 'kejahilan' yang sudah melewati batas itu.
"Saya lagi di Polres (Jakarta Timur), nanti (dijelaskan kronologisnya)," ujarnya.
(Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Warga Cipayung Laporkan Prank Kardus Berisi Mayat Bayi)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR