Nakita.id - Penggunaan masker, cuci tangan, dan physical distancing menjadi kunci untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Beberapa tempat umum seperti bank, kantor polisi, dan sebagainya tak memperbolehkan pengunjung masuk tanpa penggunaan masker.
Hal itu membuat pengunjung harus memiliki maskernya masing-masing.
Rupanya imbauan tersebut banyak yang menyimpang di lapangan.
Salah satu warganet menceritakan kejadian tak lazim yang terjadi di tempatnya bekerja.
Dari penuturannya akun @AlbervictorMH, warganet tersebut bekerja di salah satu bank.
Di tempatnya bekerja ternyata sudah memiliki kebijakan untuk keharusan penggunaan masker sebelum masuk.
"Lah dikantor saya ada kebijakan nasabah yang ga pake masker ga diizinkan masuk," tulisnya.
Namun, ia justru menyaksikan kejadian aneh di mana salah satu melanggannya nekat meminjam masker kepada orang lain demi bisa memasuki bank tempatnya bekerja.
"Dan baru tadi saya lihat ternyata ada nasabah bandel yg nekat pinjam masker tukang parkir biar bisa masuk," lanjutnya.
Ternyata bukan pada hari yang sama bukan hanyalah nasabah tersebut yang meminjam masker.
"Dan kata abang parkirnya dalam sehari ini masker yg dia pake udah dipinjem sama 20 orang," tulisnya sambil menyertakan emoji menangis.
Sontak saja tweet tersebut langsung mendapatkan banyak respon dari warganet lainnya.
"Jorok amat.. aku mah jangan pinjam sama yg gak kenal... pinjam sama keluarga sendiri aja gak banget lah," tulis akun @OliviaCath1540.
"Masker itu sama kek sikat gigi ya. Mau anggota keluarga yang pinjam juga ogah," tulis akun @HenryApek.
"Busett baunya campur2 wkwk," tulis akun @zzuullmmaann.
"Serem bgt inii:( org indonesia emg paling kreatif mensiasati sesuatu," tulis akun @wantidwi26.
"Sama, kemaren ada warga yg ga bawa masker waktu mau ambil bansos, dia pinjem punya orang lain yg baru aja dipake," tulis akun @afrizalhanann.
Sejumlah warganet lainnya pun menyarankan agar tukang parkir tersebut berjualan masker dibandingkan meminjamkan maskernya.
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR