Mereka bereksperimen dengan 25 jenis antibodi yang berbeda - yang menargetkan lonjakan protein spesifik pada virus untuk melihat apakah antibodi-antibodi itu dapat mencegah sel terinfeksi Covid-19.
Sebagai informasi, baik SARS maupun patogen yang menyebabkan Covid-19 adalah sama-sama virus corona yang diduga berasal dari hewan, sehingga strukturnya pun serupa.
Mengutip dari Kompas.com, para peneliti mengidentifikasi ada 8 antibodi yang dapat mengikat Covid-19 dengan sel yang terinfeksi.
Satu kandidat yang dinamakan S309 pun terbukti memiliki "aktivitas netralisasi yang sangat kuat" terhadap Covid-19.
Dengan menggabungkan S309 dengan antibodi lain yang kurang kuat, mereka dapat menargetkan situs yang berbeda pada lonjakan protein virus, sehingga mengurangi potensinya untuk bermutasi.
Sudah ada ratusan percobaan untuk pengobatan Covid-19 yang dilakukan, termasuk yang melibatkan penggunaan antibodi dari pasien yang pulih.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,AFP |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR