Nakita.id - Wabah virus corona membuat Idul Fitri tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya perbedaan yang kita rasakan adalah larangan berkerumun membuat momen kunjungan lebaran tak seperti biasanya.
Namun, apabila ada kerabat yang ingin berkunjung ke rumah Moms, apa yang harus dilakukan?
Idul Fitri tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena dilalui di masa karantina akibat pandemi global Covid-19.
Aturan larangan berkerumun membuat momen kunjungan lebaran mungkin tidak bisa dilakukan seperti biasanya.
Namun, bagaimana jika ada keluarga dan kerabat yang tetap akan berkunjung? Lalu, bagaimana cara menolaknya, agar orang yang berkunjung tidak tersinggung?
Psikolog Klinis yang juga staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Meity Arianty STP.,M.Psi. memberikan pendapatnya.
Dia mengatakan, ketegasan dan kejujuran adalah kunci. Ia meyakini, banyak orang sudah memahami keadaan, bahwa kunjungan atau silahturahmi lebaran sebaiknya tidak dilakukan di tengah pandemi.
Bahkan sejak pandemi merebak, banyak rumah bahkan sudah memajang tulisan, "Mohon maaf untuk sementara tidak menerima tamu", sebagai bentuk penolakan bagi mereka yang akan singgah.
Baca Juga: Perawat Hamil 4 Berstatus PDP Bulan Meninggal Dunia Saat Masyarakat Memilih Berkerumun Baju Lebaran
Cara ini, menurut Meity, juga bisa diterapkan untuk momen lebaran mendatang.
"Menurut saya setiap dari kita bisa menjalankan instruksi pemerintah dengan menyampaikan kepada keluarga atau sahabat terdekat."
"(Katakan) bahwa lebaran kali ini tanpa mengurangi rasa hormat dan niat baik, kami sekeluarga memutuskan mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan silaturahmi via online saja."
Pandangan ini diungkapkan Meity kepada Kompas Lifestyle, dalam perbincangan Selasa (19/5/2020).
Sementara itu, ada beberapa cara yang bisa kita coba terapkan untuk menolak kunjungan lebaran secara halus.
1. Menghubungi sebelum hari H
Beberapa hari sebelum lebaran cobalah menghubungi keluarga atau teman-teman untuk menyampaikan bahwa Moms belum bisa menerima kehadiran tamu.
Sehingga, mereka bisa melakukan hal lain untuk menggantikan kehadiran mereka di rumahmu. Seperti berkirim kue atau parsel.
2. Berkirim parsel atau barang lainnya
Cara ini juga bisa Moms terapkan untuk secara sopan menyampaikan pada keluarga atau kerabat untuk tidak berkunjung dulu pada lebaran tahun ini.
Moms bisa mengirimkan parsel, kue, makanan, atau hantaran lainnya yang mungkin disukai dan dibutuhkan oleh mereka.
Untuk tetangga dekat, Moms bisa membawakannya langsung ke rumah mereka, baik sebelum maupun saat lebaran.
Sambil memberi ucapan mohon maaf lahir batin, Moms bisa menyampaikan bahwa kunjungan rumah ke rumah mungkin tidak bisa dilakukan hingga situasi membaik.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Perubahan Cuti Bersama dan Tanggal Lebaran 2020 di Tengah Pandemi, Catat!
3. Salaman jarak jauh
Jika memberi hantaran tidak menjadi pilihanmu, silahturahmi tetap bisa dilakukan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Jika berpapasan dengan tetangga dekat, Moms bisa tersenyum dan mengucapkan mohon maaf lahir batin dari jarak jauh tanpa harus bersalaman.
"Rasanya banyak cara yang dapat dilakukan, namun lakukan itu dengan baik dengan niat tulus tanpa harus merasa terganggu dengan pemikiran orang lain atau merasa tidak enak."
"Sebab, pikiran seperti itu hanya akan memberikan vibrasi yang kurang nyaman dari diri kita," ungkap Meity.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menolak Kunjungan Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19"
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR