Menurut Yassin, para pembeli yang datang itu kebanyakan bukan warga Jakarta, tetapi berasal dari kota-kota penyangga Ibu Kota, mulai dari Bogor hingga Bekasi.
"Pembeli rata-rata berasal dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ungkapnya.
Akibatnya, petugas Satpol PP kecamatan Tanah Abang kesulitan mengantisipasi kerumunan warga yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.
Yassin mengaku jajaran petugas kecamatan kewalahan dalam mengatasi kondisi Pasar Tanah Abang saat ini.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berdesakan di Pasar Tanah Abang, Zona Merah Covid-19 di Jakarta..."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR