Nakita.id - Pasar Tanah Abang sudah tak asing lagi diketahui sebagai pusat perbelanjaan yang kerap diburu pembeli jelang hari raya.
Bahkan di tengah aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku di Jakarta, pasar Tanah Abang tetap dipadati pembeli.
Pembeli bahkan banyak yang datang dari luar Jakarta dan mengabaikan protokol kesehatan yang seharusnya dilakukan di tengah pandemi.
Dikutip dari Kompas.com, kerumunan masyarakat saling berdesakan di kawasan pasar Tanah Abang yang lokasinya berada di zona merah Covid-19.
Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu menjelaskan bahwa pedagang yang diam-diam beroperasi di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu sudah terlihat sejak pertengahan pekan lalu.
Namun, semakin hari jumlah pedagang terus bertambah, bahkan terang-terangan berjualan tanpa menghiraukan larangan berjualan pasa masa PSBB
Baca Juga: Tips Jaga Kebersihan Bahan Makanan yang Baru Dibeli di Pasar Selama Pandemi Covid-19
Kepadatan kawasan Pasar Tanah Abang yang cukup parah terjadi pada Minggu (17/5/2020) dan Senin (18/5/2020).
Terlihat pembeli yang berdatangan pun mengabaikan aturan physical distancing dan beberapa bahkan tidak mengenakan masker.
Para pedagang yang nekat berjualan kembali di tengah PSBB pun semakin banyak.
Hal itu karena mereka melihat pengunjung Pasar Tanah Abang yang juga terus bertambah.
"Sebenarnya pembeli yang datang itu penyebabnya. Kalau tidak ada pembeli, para pedagang juga sepi. Sekarang pembeli berdatangan, ya pedagang pada buka," ungkap Yassin.
Yassin mengatakan, para pedagang membuka lapak jualannya di atas trotoar kawasan Pasar Tanah Abang sekitar pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Sementara waktu keramaian pengunjung terjadi mulai pukul 08.30 WIB.
Menurut Yassin, para pembeli yang datang itu kebanyakan bukan warga Jakarta, tetapi berasal dari kota-kota penyangga Ibu Kota, mulai dari Bogor hingga Bekasi.
"Pembeli rata-rata berasal dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ungkapnya.
Akibatnya, petugas Satpol PP kecamatan Tanah Abang kesulitan mengantisipasi kerumunan warga yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.
Yassin mengaku jajaran petugas kecamatan kewalahan dalam mengatasi kondisi Pasar Tanah Abang saat ini.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berdesakan di Pasar Tanah Abang, Zona Merah Covid-19 di Jakarta..."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR