Struktur yang lebih padat dan adanya beberapa perbedaan kecil memungkinkan SARS-CoV-2 menempel lebih kuat pada reseptor ACE2 manusia.
Hal ini pada akhirnya membuat virus ini dapat menginfeksi manusia dengan lebih baik dan mampu menyebar lebih cepat dibanding virus corona yang menyebabkan SARS.
"Secara umum, dengan mempelajari struktur dari protein paling penting dalam virus."
"Kami dapat merancang obat dan memblokir aktivitas mereka, seperti mengacaukan radar mereka," ucap Fang Li.
Fang Li merupakan seorang profesor di Departemen Ilmu Hewan dan Biomedis di University of Minnesota.
Dengan mempelajari secara spesifik virus ini dan bagaimana ia melekat pada sel manusia.
Para peneliti juga memperoleh beberapa wawasan tentang bagaimana virus itu dapat melompat dari hewan ke manusia.
Mereka menemukan virus corona pada kelelawar juga berikatan dengan reseptor ACE2, tetapi buruk.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,TribunStyle |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR