Nakita.id - Menjadi garda terdepan selama masa pandemi, petugas medis memang setiap hari harus terus menggunakan APD saat bertugas.
APD atau alat pelindung diri yang berlapis itu memang membuat para petugas medis tak nyaman.
Rasa panas dan tak nyaman ini malah membuat seorang perawat asal Rusia melakukan perbuatan tak biasa.
Yakni ia lebih memilih menggunakan bikini di balik APD tembus panas.
Perilaku perawat itu justru mendapat dukungan dari warganet.
Kok bisa ya?
Banjir dukungan walau pakai bikini
Seorang perawat wanita viral dan menjadi buah bibir karena memakai bikini di balik APD tembus pandang saat memberikan obat.
Terungkap alasan si perawat tersebut, hingga bagaimana reaksi si pasien yang melihat tingkahnya.
Foto perawat wanita tersebut terjadi di Tula, Rusia.
Memang, berdasar foto yang viral si perawat wanita mengenakan lengkap APD.
Termasuk kacamata goggle, dan sarung tangan karet saat memberikan obat untuk si pasien.
Adalah harian lokal Tulskie Novosti yang merilis foto si perawat hanya mengenakan bikini di balik APD tembus pandang.
Di balik APD itu, perawat wanita tadi tidak memakai apapun selain bikini.
Dari foto tersebut, si perawat tengah membagikan obat kepada para pasien.
Foto yang dirilis pada Selasa malam waktu setempat itu dilaporkan diambil di sebuah rumah sakit.
Rumah sakit tersebut untuk penyakit menular di Tula, 193 kilometer dari Moskwa.
Dilansir Russian Today, Rabu (20/5/2020), para pasien tampak tidak kaget.
Mereka bersikap biasa saja ketika mereka menerima obat.
Namun, si pekerja medis tampak tidak menyadari dirinya seperti itu.
Sebuah sumber mengungkapkan, dia tampil seperti itu karena merasa panas.
Oleh karena itu, perawat tadi memutuskan untuk menanggalkan pakaiannya agar tidak kepanasan sembari mengenakan APD tembus pandang, yang kemudian fotonya menjadi viral.
Foto si tenaga medis itu tak pelak menjadi perhatian publik Rusia.
Otoritas kesehatan setempat langsung bereaksi atas foto si tenaga medis tersebut.
Dalam keterangan Departemen Kesehatan Regional Tula, perawat wanita tersebut mendapat teguran.
Pasalnya, si perawat sudah melanggar panduan kesehatan.
"Setiap pegawai diharapkan untuk tetap mematuhi kewajiban mengenakan pakaian dan penampilan yang sesuai standar," ulas Departemen Kesehatan Regional Tula.
Sementara itu, keputusan si pekerja kesehatan memakai bikini agar dapat bekerja senyaman mungkin.
Meski tidak sesuai dengan sikap otoritas, sebagian publik menyuarakan dukungan terhadap perawat itu.
"Dia luar biasa! Fakta bahwa dia sudah mengorbankan hidupnya tidak dipahami!"
"Jadi ketika mereka tidak paham, datang teguran," kata seorang warganet.
Warganet lain turut berkomentar.
Menurut dia, dengan sikap perawat yang hanya pakai bikini di dalam APD tembus pandang, justru manajemen rumah sakit yang harus disalahkan.
Sebab, dalam pandangan si warganet, perawat itu tidak bermaksud untuk pamer.
Ia hanya berusaha membuat dirinya nyaman di antara pasien.
"Mengapa kalian begitu bodoh? Tidak ada yang sadar bahwa dia sampai seperti itu karena kepanasan!"
"Gadis itu menunjukkan dengan baik betapa mustahilnya pekerjaannya," jelasnya.
(Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul "Pakai Bikini di Balik APD Tembus Pandang, Perawat Pasien Virus Corona ini Justru Banjir Dukungan, 'Mengapa Kalian Begitu Bodoh'")
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR