Nakita.id - Moms, sebagai orangtua kita pasti sangat memperhatikan kenyamanan bayi kita.
Kita juga pasti secara maksimal ingin meminimalisir keadaan yang membuat bayi kita tidak merasa nyaman.
Salah satu hal yang Kita rasa akan membuat bayi kita tidak nyaman adalah saat Ia mengalami cegukan.
Cegukan bayi disebabkan oleh kontraksi sekat rongga dada (diafragma) dan penutupan cepat pita suara.
Penutupan pita suara yang cepat inilah yang menciptakan suara cegukan.
BACA JUGA: Ingin Menurunkan Berat Badan? Yuk Moms Rutin Lakukan Ini Setiap Pagi
Karena cegukan dirasa mengganggu dan Moms khawatir jika dibiarkan begitu saja, ada langkah-langkah menyembuhkan cegukan bayi:
- Istirahatkan dan bersendawakan
Ambil waktu istirahat setelah makan untuk menyendawakan bayi, guna menyingkirkan cegukan.
Bersendawa bisa menghindari kelebihan gas yang mungkin menyebabkan cegukan.
Bersendawa juga akan membantu bayi pada posisi tubuh tegak. American Academy of Pediatrics menyarankan untuk memberi makan bayi yang diberi makan botol setiap 57 sampai 85 gram sehari.
Jika bayi disusui, Moms harus menyendawakan bayi setelah selesai makan.
Cara menyendawakan bayi yaitu dengan menggosok atau menepuk lembut punggung bayi saat ia mengalami cegukan.
Jangan menyentuh area punggung bayi secara kasar atau dengan terlalu banyak kekuatan.
BACA JUGA: Tip Anti Muntah Pada Bayi, Jangan Lupa Sendawakan Setelah Menyusu
- Gunakan dot
Cegukan bayi tidak selalu dimulai dari menyusui. Saat bayi mulai cegukan sendiri, coba biarkan bayi mengisap empeng, karena ini akan membantu mengendurkan diafragma dan juga membantu menghentikan serangan cegukan.
- Biarkan cegukan berhenti sendiri
Cegukan bayi akan berhenti dengan sendirinya. Jika Moms tidak merasa terganggu dengan suaranya, biarkannya cegukan berhenti sendiri.
Bila cegukan bayi tidak berhenti juga, temui dokter anak. Meski jarang terjadi, bisa jadi cegukan menjadi pertanda adanya masalah medis yang lebih serius.
BACA JUGA: Bocah 6 Tahun Pesohor Terbaru di Instagram dengan 670.000 Follower
Moms juga tidak disarankan untuk melakukan hal-hal yang belum terbukti secara ilmiah kebenarannya untuk mengatasi cegukan pada bayi.
Misalnya, jangan mengejutkan bayi atau tarik lidah bayi. Metode ini biasanya tidak bekerja untuk bayi, dan ini mungkin lebih berbahaya.
Ketahuilah Moms, selama bayi usia di bawah 1 tahun tidak muntah dengan cegukannya, atau tidak terganggu, cegukan bisa menjadi bagian normal dari tahap pertumbuhan. (*)
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR