"Gimana pak kalo rumahnya almarhum dijual ke Aa Raffi?" tanya Billy.
"Bapak uang sih perlu tapi nggak mungkin lah peninggalan Olga dijual," jawab ayah Billy.
"Billy tu kalo ada apa-apa ngomong ama orangtua, seenaknya aja lu," tambahnya sembari menggebrak meja dan meninggalkan tempat diskusi.
Melihat hal itu, Billy langsung mengejar ayahnya yang masuk ke dalam kamar untuk diajak diskusi kembali.
Suasana yang memanas saat itu juga membuat Raffi tak enak hati.
Saat ayah Billy keluar dari kamar, terlihat ia mengusap air matanya bak menangis.
Setelahnya Billy menjelaskan pada ayahnya apa tujuannya menjual rumah peninggalan Olga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR