2. Santi Kusuma Dewi, Guru SMP Islam Baitul Izzah di Nganjuk
Salam hormat Mas Menteri,
Menjadi pahlawan diantara para pahlawan tim medis pejuang Covid 19 tidaklah mudah, sebagai guru
yang dikenal dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa, kita dibenturkan dengan kenyataan yang sulit.
Ramadhan kali ini membuat manusia menjadi manusia seutuhnya harus lebih sabar dan mengerti
keadaan. Meyakinkan siswa-siswa didik kita bahwa kita mampu membalikan keadaan.
Saya masih ingat jelas bahwa kita adalah agent of change, jadi selama ramadhan ini, saya mengajak siswa-siswa menggalang dana.
Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial, kami membuat akun instagram
dengan nama @celenganrindukita.
Menggerakan kebaikan di hati tiap orang untuk membantu melalui donasi dengan kekuatan media sosial. Mengajari mereka tentang arti berbagi dan peduli.
Kegiatan donasi ini tetap berjalan di tengah pandemi, dimana para siswa saya tetap belajar secara daring dan dalam pekan ini sudah mulai melaksanakan Penilaian Akhir Tahun. Terima kasih mas menteri, lewat bantuan anda, semua orang tua sekarang mau jadi guru.
Terima kasih juga sudah dengan baik mendorong kami untuk mau melek teknologi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR