Nakita.id - Belakangan ini kasus Covid-19 di Jawa Barat menjadi sorotan.
Bukan karena pasien positif virus corona yang kian bertambah.
Kasus virus corona di Jabar justru menunjukkan penurunan kasus, Moms.
Wilayah yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu bahkan mendapat apresiasi.
Tentunya apresiasi tersebut berkaitan dengan tanggapnya pemerintah setempat memutus rantai penyebaran virus corona.
Seperti dikabarkan sebelumnya, di Jawa Barat sendiri juga menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Semenjak diberlakukannya PSBB, jumlah penularan Covid-19 menurun drastis.
Bahkan, Gubernur Jabar baru saja membocorkan data terbaru soal perkembangan virus corona di daerahnya.
Ridwan Kamil menyajikan fata grafik lewat unggahan Twitter pribadinya @ridwankamil.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan secara rinci mengenai data Covid-19 di Jawa Barat.
Lewat cuitannya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa memasuki minggu terakhir bulan Mei ini ada peningkatan tren positif.
"Minggu ini 60% Kota/Kab Jabar sudah di zona Biru (level 2) dan 40 % di zona kuning (level 3).
Gubernur Jawa Barat tersebut juga mengungkap kalau sudah tidak ada zona merah atau zona paling bahaya Covid-19 di daerahnya.
"Sudah tdk ada lagi yg di zona merah.
"Sudah 14 hari Indeks Reproduksi Covid ada di rata-rata 1.
Dengan hasil tersebut, sekitar 60persen wilayah Provinsi Jawa Barat siap menerapkan new normal.
Dikabarkan kalau tahapan kehidupan new normal bakal dimulai pada 1 Juni 2020.
Meski begitu, ada beberapa daerah yang masih harus melanjutkan PSBB sampai 12 Juni mendatang.
"Artinya 60% biru bersiap new normal di 1 juni.
"Sementara 40% kuning lanjut PSBB sd 12 Juni," tulis Ridwan Kamil pada Kamis (28/5/2020).
Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Bak Jadi Pecutan untuk Daerah Lain di Indonesia, Ridwan Kamil Baru Saja Bocorkan Jawa Barat Berhasil Terbebas dari Zona Paling Bahaya Covid-19
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR