"Pada saat yang sama, ada salah satu pengguna tol yang hendak melintas dan melakukan pembayaran di GT tersebut dengan menggunakan uang elektronik," ucap Fauzan.
Akibatnya pembayaran dengan uang elektronik tidak bisa dilakukan terlebih dahulu.
Hal itu yang membuat petugas meminta pembayaran dilakukan secara tunai.
"Pengguna jalan tol memaksa untuk membayar menggunakan uang elektronik di mana sudah dijelaskan bahwa di GT aliran listrik terputus," kata Fauzan.
"Tapi tidak mau untuk membayar secara tunai dikarenakan saldo yang ia miliki masih mencukupi. Petugas tol sudah meminta pengguna jalan tersebut untuk membayar tunai," imbuhnya.
Fauzan menuturkan bahwa pengemudi tetap ngotot ingin membayar menggunakan uang elektronik sehingga berniat menunggu ingga aliran listrik berfungsi kembali.
Saat sedang menunggu, imbuh Fauzan, pengguna tol tersebut menabrak Rubber Cone yang telah dipasang petugas.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR