Nakita.id - Moms butuh mengatur keuangan setelah Lebaran agar tak panik pada saat pergantian bulan.
Sebelum mengatur keuangan setelah Lebaran, Moms dan Dads menelaah pengeluaran secara satu per satu pada hari raya kemarin.
Melansir dari Kompas.com, berikut tips mengatur keuangan setelah Lebaran dikutip dari Cermati.com.
Baca Juga: Ini 6 Langkah Mengatur Keuangan Setelah Lebaran, Yuk Catat Moms!
1. Mengecek Jumlah Uang yang Tersisa
Sama seperti saat genteng bocor, Moms harus mengecek bagian yang bocor untuk mengetahui mekanisme perbaikan yang terbaik.
Begitu juga dengan kondisi finansial. Cek jumlah uang yang masih tersisa di dalam dompet, lalu ingat ke mana saja uang tersebut digunakan.
Setelah itu, buat anggaran keuangan setelah Lebaran yang baru sebagai pedoman saat berbelanja.
2. Membatasi Jumlah Pengeluaran Harian
Selanjutnya batasi jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan harian.
Misalnya meminimalisir uang parkir untuk dialihkan membeli bensin.
Batasi intensitas mampir ke mall atau restoran yang memungut biaya parkir.
Meskipun biaya parkir hanya Rp5.000, tapi kalau dalam sehari Moms bisa mampir ke 5 tempat yang berbeda, uang parkirnya bisa bengkak menjadi Rp25.000. Jumlah yang lumayan, bukan?
Baca Juga: Sederetan Cara Antisipasi Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran, Mudah Diterapkan Moms!
3. Mengurangi Kebiasaan Makan di Luar
Usahakan Moms membuat makanan sendiri sehingga tak harus membeli makanan di luar.
Atau jika Moms sudah masuk kantor meskipun di tengah pandemi Covid-19 sebaiknya membawa bekal dari rumah.
Uang makan siang hari ini bisa dialihkan untuk membeli bahan makanan keesokan hari, sehingga kondisi keuangan dapat segera membaik.
4. Pastikan Dana Darurat Tetap Aman
Seburuk apapun kondisi finansial setelah Lebaran, hindari untuk mengutak-atik dana darurat.
Sebab dana ini sudah memiliki tujuan penggunaan khusus yaitu membiayai kebutuhan yang tidak terduga.
Kalau dana darurat sudah sempat dipakai untuk menyambung hidup, kembalikan dana darurat secepatnya sesuai dengan jumlah yang dihabiskan.
Bila ada kejadian kurang mengenakkan di kemudian hari, Moms bisa lebih tenang karena dana darurat sudah kembali utuh seperti semula.
5. Mulai Menabung dari Nol
Masa bersenang-senang perayaann sudah usai. Kini saatnya Moms menabung lagi untuk memulihkan kondisi keuangan.
Pastikan Moms mengetahui hal-hal apa yang saja yang dapat membuat Moms tertarik untuk menabung.
Sama seperti anak kecil yang tertarik menabung jika dibelikan celengan lucu.
Begitu juga dengan Moms, apakah dengan membuka rekening tabungan baru atau mempunyai plan untuk membeli rumah baru.
Apapun keputusan yang akan diambil nanti, yang pasti menabung harus menjadi kegiatan rutin setiap gajian tiba.
6. Bayar Cicilan Utang Sebelum Jatuh Tempo
Sebagian dari kita mungkin meminjam sejumlah uang entah untuk kebutuhan utama atau tidak.
Pikirkanlah cara membayar pinjaman tersebut sebelum jatuh tempo biar tak kena denda.
Kalaupun Moms meminjam uang dari teman, jangan berpikir uang tersebut bisa ditunda-tunda pelunasannya.
Bagaimanapun juga, teman Moms juga membutuhkan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup.
7. Mencatat Pos Pengeluaran secara Berkala
Jika sebelumnya Moms sudah pernah membuat catatan pengeluaran, lakukan hal yang sama pasca Lebaran.
Catatan pengeluaran dapat dijadikan sebagai alat untuk mengontrol keuangan.
Jadi setiap kali catatan ini dibuka, Moms tahu berapa jumlah uang yang sudah dikeluarkan dalam periode tertentu.
Apabila jumlahnya terlalu besar, Moms bisa segera berkaca dan menghilangkan beberapa pos yang menyebabkan pengeluaran membengkak.
Sebaiknya Moms lebih cermat saat berbelanja dan tentunya disiplin dalam mengelola keuangan.
Tunda dahulu keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, sehingga mengatur keuangan setelah Lebaran berjalan baik.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR