Nakita.id - Infark miokard atau yang biasa dikenal dengan serangan jantung adalah penyakit pada sistem kardiovaskuler.
Serangan jantung dapat terjadi saat otot-otot jantung berhenti berkontraksi karena rendahnya asupan oksigen ke organ jantung.
Hal ini biasanya disebabkan oleh plak yang menyumbat arteri koronaris jantung.
Sembilan puluh persen orang dapat bertahan ketika mengalami serangan jantung pertama, namun 10% lainnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Meletakkan TV Ternyata Tidak Boleh Sembarangan. Hati-Hati ya Moms!
Moms, inilah tanda-tanda yang mungkin belum diketahui saat terjadi serangan jantung.
1. Nyeri dada akut
Nyeri yang dirasakan atau disebut angina. Angina dapat digambarkan sebagai ketidaknyamanan, berat, tertekan, sakit, terbakar, rasa penuh, seperti diremas, yang dapat menjalar ke tangan, pundak dan kepala.
2. Nyeri di bagian rahang atau sakit gigi
Tanda ini lebih dominan terjadi pada perempuan dibandingkan lelaki. Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari keluhan yang dialaminya adalah gejala dari serangan jantung.
BACA JUGA: Mulai Menyerang Usia Muda, Jangan Abaikan Tanda-tanda Stroke ini
3. Napas menjadi pendek
Napas pendek ini disebut dyspnea. Dapat terjadi sebelum sakit pada daerah dada atau bisa terjadi di saat yang bersamaan.
Tanda ini merupakan tanda yang banyak dijumpai pada penderita serangan jantung.
4. Mual dan muntah
Angina yang menyebar ke bagian atas perut menimbulkan efek "terbakar" pada uluh hati.
Sensasi terbakar inilah yang memicu rasa mual dan muntah.
5. Nyeri pada lengan kiri
Saat serangan jantung seseorang akan merasakan nyeri hebat di daerah dada, lalu menyebar ke bagian lengan kiri hingga ke pundak dan punggung.
Meskipun tidak semua penderita merasakan sakit pada lengan bagian kiri, namun secara umum rasa sakit menyerang lengan bagian kiri.
BACA JUGA: Moms, Tahan Nafsu Need Holiday, 2 Januari 2018 Bukan Cuti Bersama
Moms kenali tanda-tandanya untuk dapat mengambil tindakan penanganan yang tepat.
(Nia Lara Sari / Nakita.id)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR