Ahli Beri Tanggapan Soal Munculnya Obat Racikan 'Ramuan Pancasila' Khas Indonesia untuk Bantu Tangkal Virus Corona, Benar Ampuh?

Nakita.id - Beberapa waktu lalu muncul klaim sebuah ramuan khas Indonesia yang disebut bisa bantu tangkal virus corona.

Seperti yang kita ketahui, hingga saat ini belum ada obat atau vaksin khusus untuk Covid-19.

Sehingga para tenaga medis menggunakan obat yang ada untuk membantu menyembuhkan pasien Covid-19.

Tak hanya itu, muncul pula berbagai obat herbal yang disebut-sebut bisa membantu menangkal virus corona, Moms.

Baca Juga: Mendekati Kebenaran Ramalan Wirang Birawa, Ahli Bocorkan Kapan Vaksin Covid-19 Bisa Diproduksi Jika Uji Coba Berhasil, 'Saya Sangat Optimis'

Melansir dari tayangan di kanal YouTube tvOneNews (3/6/2020), anggota tim pembuat herbal anti corona, Tom Pasaribu mengkalim ramuan buatan timnya itu sudah digunakan banyak orang dan dibilang ampuh tangkal virus corona.

"Bahwasanya ini bukan obat, tapi ini ramuan. Kita membahas soal ramuan, ramuan Pancasila. Ramuan kita ini sudah diuji coba, saya kelinci percobaannya tiga bulan lalu sampe saat ini kita masih minum," unkap Tom.

Tom menambahkan, menurutnya sudah banyak pula pejabat yang telah meminum ramuan racikan timnya tersebut.

Baca Juga: Muncul Kabar Baik dari Penelitian Terkait Kekebalan Tubuh yang Meningkat dari Sosok Ini Usai Terinfeksi Virus Corona

Pembawa acara pun penasaran, apa kandungan dari ramuan buatan Tom dan rekan-rekanya.

Tom menjawab jika dalam ramuannya itu terdapat air kelapa, gula aren dan bakteri-bakteri.

"Semua dari alam Indonesia, air kelapa, gula aren ada bakteri-bakteri, makannya dia hidup itu," ujar Tom.

Baca Juga: Warga Dunia Bisa Sedikit Bernapas Lega, Begini Hasil Uji Coba Fase Pertama Vaksin Covid-19 yang Dibuat oleh Amerika

Namun ia tak menyebutkan bakteri apa yang digunakan dalam ramuannya tersebut.

Tom mengklaim bahwa ramuan Pancasila ini telah dicoba diminumkan pada pasien Covid-19.

"Ramuan ini sudah kita uji coba yang betul-betul kepada yang positif, ODP," jelas Tom.

Baca Juga: Racik Ramuan Penangkal Corona dengan Mengikuti Tutorial di Internet, Dua Apoteker Ini Justru Bernasib Nahas Usai Mencobanya

Tanggapan ahli

Kepala Lembaga Biomokuler Eijkman, Prof. Amin Subandrio, mulanya menjelaskan bahwa untuk menjadi sebuah ramuan atau suplemen, ada berbagai uji coba yang harus dilalui.

Tak hanya itu, ramuan atau obat yang membantu menangkal virus corona juga harus melalui izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Untuk memastikan ramuan yang dibuat oleh Pak Tom dan tim itu memang memiliki efek membunuh virus, itu harus diuji di laboratorium. Karena virus corona, SARS CoV-2 ini bisa sangat cepat menular, dia bisa menular 20 kali daripada SARS corona virus yang pertama, sehingga semua prosedur dilakukan dengan keamanan yang tinggi namanya biosafety level 3 dan tidak semua laboratorium memiliki," jelas Prof. Amin.

Baca Juga: Peringatan Bagi Warga Dunia dari Ahli dan Kabar Gembira Terkait Virus Corona, Bahas Soal Vaksin yang Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

"Saran saya apa bila memang akan diklaim ini (ramuan Pancasila) memiliki efek bisa membunuh virus, tentu bisa diuji di laboratorium-laboratorium yang sudah memiliki persyaratan biosafety level 3 tadi, sudah memiliki virusnya dan dilakukan dengan prosedur sesuai kaidah yang berlaku," tambahnya.

Belum diketahui apakah ramuan pancasila racikan Tom dan timnya telah terdaftar di BPOM atau belum.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Bukan Vaksin, Ramuan Pancasila Diklaim Bisa Bantu Tangkal Virus Corona, Bahan Pembuatnya Ternyata Mudah Didapatkan")

PROMOTED CONTENT