Nakita.id - Moms pasti sudah tak asing dengan pelantun Pelan Pelan Saja, Tantri Kotak.
Tantri Kotak merupakan selebritis yang kerap membagikan kegiatan sehari-harinya di Instagram.
Selain membagikan kegiatan sehari-hari, Tantri Kotak suka membongkar hal yang belum orang ketahui.
Kemarin misalnya, Tantri Kotak membagikan pengalaman dirinya terkena bully.
Tantri Kotak mengungkapkan ucapan sang pembully masih terasa sakit di benaknya.
Lantas, begini cerita ibu dua anak itu soal pengalamannya terkena bully.
Tantri Kotak baru-baru ini mengungkapkan kalau dirinya pernah terkena bullying.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Tantri Kotak di Instagram pada Kamis (4/6/2020).
"Berawal dari bully! “Dasar lo item” “Miskin lo!” Kalimat itu terasa menyakitkan kalo diinget, gw korbannya," ucap Tantri Kotak.
Dahulu istri Arda Naff itu hanya bisa menangis dan tidak percaya diri saat dibully.
"Bully dan isu RAS udh jadi bagian perjalanan hidup gw. Dulu gw nangis, ga PD, ngerasa hidup tuh ga adil. Wajar! Karena gw cuma bocah ingusan yang blm kenal getirnya dunia," paparnya.
"Tapi ternyata proses itu yang menguatkan gw kalo kekurangan kita adalah bagian dari diri kita," tambah Tantri Kotak.
Tantri Kotak mengungkapkan semua orang pasti ada kekurangan dan bisa ditutupi dengan kelebihan.
"Semua orang pasti ada kurangnya, dan gw ngerasa kekurangan ini bisa ditutupi dengan kelebihan yang ternyata selama ini ngumpet karena sering di bully.
Disaat gw ga PD dengan kondisi yang menyudutkan, ternyata gw tau gw punya potensi untuk bisa mengeluarkan “sesuatu” agar kekurangan itu bisa tertutupi," jelas Tantri Kotak.
Ibu dua anak itu kemudian mengingatkan warganet untuk tidak berfokus pada kekurangan kita.
"Jangan terfokus dengan kekuranganmu, karena hidup ini sangat adil, ada kurang dan ada lebih," celetuknya.
"Si gadis berkulit hitam dan miskin itu kini sudah bangkit memiliki mental kuat saat fisik dijadikan bahan bully. Tersenyum saat mendengar hal itu karena ternyata kelemahanku yang menguatkanku. #celotehBundaKara," tutup Tantri Kotak.
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR