Nakita.id - Seorang paranormal kejawen, Mbak You pernah menerawang akan muncul sebuah bencana di Indonesia.
Melalui unggahannya di Instagram pada Minggu (31/5/2020), Mbak You menerawang soal potensi adanya banjir rob di pesisir Indonesia.
"Hati-hati, airnya lagi banyak bekunjung ke daratan hindari dulu pesisir lautan untuk keamanan karena sebagian timbul rob dari perut bumi...riskan," begitu peringatan Mbak You.
Setelahnya, beberapa daerah seperti pesisir di Lebak dan Pekalongan juga diterjang banjir rob.
Apalagi, banjir yang sempat terjadi di pesisir Lebak berhasil merusak sejumlah tempat peristirahatan dan warung milik warga.
Sedangkan banjir di Pekalongan di kabarkan rendam dua kecamatan, loh.
Bahkan ada 1.000 rumah warga terendam banjir rob.
"Di pinggir pantai ada 2 RW, 12 RT, dan total warga ada 1.000 orang lebih rumahnya terendam air semua. Ketinggian air dari 20 centimeter hingga 50 centimeter," ujar Dani dikutip dari Tribunjateng.com, Rabu (3/6/2020).
Kini, BMKG kembali beri peringatan soal potensi adanya banjir rob yang bisa menerjang pesisir, dua hari kedepan.
Melansir dari Kompas.com (4/6/2020), ada beberapa faktor mengapa pesisir Indonesia sedang sering dilanda banjir rob.
Penyebabnya seperti adanya fase bulan purnama, potensi gelombang tinggi, tinggi muka air laut, pola arus laut dan kombinasi pasang air laut.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs Herizal Msi mengungkapkan potensi gelombang tinggi di Laut Jawa dan Rob di Pesisir Utara Jawa diperkirakan akan terjadi di awal Juni 2020 ini.
Herizal juga menyebut bahwa gelombang tinggi juga masih berpotensi terjadi di pesisir Indonesia hingga 5 Juni 2020.
"Ini (potensi gelombang tinggi) memiliki kecenderungan menurun seiring dengan penurunan kecepatan angin," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya.
Sedangkan potensi banjir rob berpotensi terjadi hingga Sabtu (6/6/2020). Hal itu tejadi karena dipengaruhi oleh adanya bulan purnama dan anomali tinggi muka laut positif, sehingga mengakibatkan tinggi muka air laut akan lebih tinggi daripada kondisi normal.
Oleh karena itu, pihak BMKG mengingatkan bagi warga yang tinggal di sekitar pesisir dan nelayan untuk lebih waspada.
Serta seregalah lakukan upaya mitigasi terhadap potensi banjir rob ini.
Beberapa wilayah pesisir yang harus lebih waspada terhadap potensi banjir rob yakni pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Cirebon, dan Semarang.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Peringatan Keras BMKG Soal Potensi Banjir Rob yang Bisa Hantam Sejumlah Pesisir di Indonesia, Mana Saja?")
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR