Nakita.id - Presenter Indra Bekti merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada hari ini, Kamis (28/12/2017). Perayaan dilakukan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan dengan mengundang sejumlah anak yatim.
Hadir pula Aldilla Jelita, istrinya dan rekan Indra dari kalangan selebriti lain yaitu Indri Barends, serta Nycta Gina dan Rizky Kinos.
Di usianya yang memasuki 40 tahun, istrinya berharap agar Indra bisa semakin matang, menjadi imam yang lebih baik, dan bisa membimbing keluarga.
Namun, ia pun sempat mengkhawatirkan Indra mengalami puber kedua. Bekti pun mengiyakan bahwa istrinya begitu khawatir tentang puber kedua itu.
BACA JUGA : Hanya Butuh Waktu 10 Menit, Ini Cara Aktor Jepang Turunkan Berat Badan Hingga 30 Kg
Lalu Moms, sebenarnya apa itu puber kedua? Bagaimana tanggapan psikolog mengenai hal itu?
Secara medis fenomena puber kedua ini sebetulnya tidak ada, menurut psikolog seksual Zoya Amirin, dilansir dari Tabloid Nova.
Namun, bila ditinjau dari segi psikologis, fenomena ini benar adanya. Biasanya dialami oleh laki-laki berusia 40-45 tahun, tambahnya.
Mengapa di usia 40 - 45 tahun?
Zoya mengatakan, bahwa biasanya pada usia ini seorang laki-laki cenderng sudah berada dimasa keemasan berkarirnya. Sudah cukup mapan secara finansial serta menikmati hasil kesuksesannya.
“Dengan semua kondisi tadi, biasanya juga si pria butuh semacam ego boosting untuk mendapatkan atensi lebih dari orang-orang sekitarnya, termasuk dari lawan jenis di luar pasangan resminya.
Kaum pria yang berada dalam kondisi ini juga merasa ingin mendapatkan kasih sayang lebih, diperhatikan, dimanja, disanjung, dan dianggap sebagai seseorang yang paling penting,” tutur Zoya.
Moms, pada usia ini, ada kemungkinan Dads jatuh cinta pada yang lebih muda. Namun, ada juga yang jadi lebih aware untuk tampil lebih keren, dandy, wangi, dan manja ke istrinya.
BACA JUGA : So Hot! Perhatikan Bentuk Tubuh Moms, Termasuk Tipe 'Liar' di Ranjang?
Sayangnya, banyak juga laki-laki yang lebih memilih untuk memiliki kekasih baru. Bila sampai seperti itu, ternyata dampaknya puh bisa cukup serius.
“Dampaknya, bisa terjadi impotensia parsial pada si pria. Artinya, si pria jadi tidak bernafsu atau mendadak tak bisa ereksi lagi saat berhubungan seksual dengan pasangan sahnya, tapi justru bisa dengan mudah berhubungan seks dengan wanita lain,” terang Zoya.
Lalu, Moms bagaimanakah solusinya?
Menurut Zoya, untuk menghindari impotensia parsial ini, sebenarnya kembali pada pribadi laki-laki dalam menyikapinya. Berikut kiat-kiatnya Moms :
1. Dads, sebaiknya harus semakin terbuka pada Moms
“Usahakan untuk tidak 'selingkuh hati' kepada wanita lain. Jika ada yang dianggap tak memuaskan dari istrinya, sebaiknya dibicarakan. Begitu pula sebaliknya, istrinya harus terbuka soal perubahan yang terjadi pada suaminya.” Ungkap Zoya
2. Datangi pihak ketiga untuk kebutuhan mediasi bila dibutuhkan
Sebaiknya berbagai permasalahan yang terjadi berkonsultasi kepada ahlinya, sebelum perselingkuhan terjadi terlalu jauh. Pihak yang paham akan menjadi mediator diantara Moms dan Dads
BACA JUGA : Moms Manjakan Dads dengan Miss V yang Rapet Malam ini, Begini Caranya!
3. Usahakan untuk tidak memulainya dengan menaruh hati pada perempuan lain
“Sebab berdasarkan banyak pengalaman sejumlah klien saya yang mengalami impotensia parsial, biasanya berawal dari selingkuh hati, yang kemudian bisa bergeser dengan mudah dan cepat menjadi selingkuh fisik. Ini yang bahaya,” tandas Zoya.
Nah Moms, sebaiknya emmang dikomunikasikan ya dengan Dads secara baik-baik segala hal, terutama terkait puber kedua ini. (*)
(Anisyah Kusumawati / Nakita.id)
Source | : | tribunnews.com,tabloid nova |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR