Nakita.id – Belakangan ini, nama Dwi Sasono tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, secara tiba-tiba, ayah tiga anak ini ditangkap pihak kepolisian di kediamannya pada Selasa (26/5/2020).
Dari hasil penggeledahan, polisi pun mengamankan 16 gram ganja yang diam-diam disimpan Dwi Sasono di sebuah guci di atas lemari.
Setelah hampir dua pekan bungkam, sang istri, Widi Mulia akhirnya buka suara.
Melalui akun Instagram pribadinya, personel grup vokal B3 ini pun memberikan tanggapannya soal penangkapan sang suami.
Dalam balutan pakaian berwarna putih serta riasan yang sederhana, Widi pun tampak berusaha kuat menahan tangis saat berbicara.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Terima kasih tak terhingga untuk keluarga, para sahabat & tim kerja yang setia mendampingi kami dalam ujian hidup yang berat ini," ujar Widi Mulia membuka video pernyataannya, Jumat (5/6/2020).
Lebih lanjut, Widi pun mengatakan bahwa ia tak pernah membayangkan masalah tersebut dapat menimpa keluarganya.
"Tidak pernah terbayangkan masalah ini akan terjadi pada kami. Ternyata musibah sungguh bisa menimpa siapa saja," lanjut Widi.
Meski syok berat, Widi mengatakan ingin terus berkarya demi anak-anak dan kesembuhan suaminya.
Ia pun berharap keluarganya bisa melewati cobaan ini dengan baik.
"Dan sebagai ibu yang bekerja, saya ingin terus berkarya. Demi ketiga anak kami dan kesembuhan lahir batin Mas Dwi.
Semoga Allah SWT menghendaki, kami boleh berbahagia bersama lagi setelah melewati cobaan ini," ucap Widi.
Dengan tertangkapnya Dwi Sasono, suasana rumahnya kini pun sontak berubah, tak ada lagi sosok suami dan ayah.
Walaupun kondisi rumah sungguh berbeda, menurut Widi Mulia, mungkin cobaan ini merupakan ‘new normal’ untuk dirinya dan keluarga.
"Sepertinya saya harus ikhlas bahwa ini adalah new normal versi keluarga kami. Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh," tutup Widi Mulia dengan senyum getir.
Duh, kita doakan semoga Widi Mulia selalu diberi kekuatan ya, Moms.
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR