Dari temuan sementara tidak terbukti warga yang meninggal ini keracunan.
Sebab, dari keterangan rumah sakt yang merawat, tidak ada gejala atau tanda-tanda keracunan.
Kemudian kematian warga yang sesak napas juga sudah dilakukan tes swab.
Hasilnya juga negatif Covid-19.
"Untuk penyebab kita masih menunggu penelitian dari Dinkes Gianyar. Yang jelas temuan sementara tidak ada keracunan dan Covid-19," kata dia.
Setelah kejadian itu, pihak desa memutuskan menggelar upacara guru piduka atau minta maaf kepada Tuhan.
Pihak desa berharap kejadian semacam ini tak lagi terulang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Warga di Desa Ini Meninggal Secara Misterius, Upacara Permohonan Maaf Digelar"
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR