Mengutip dari Tribun Mataram, sebanyak 150 orang mengambil jasad PDP corona secara paksa di RS Stellamaris, Makassar.
Bahkan, pengambilan paksa jenazah PDP corona ini membuat aparat yang bertugas kewalahan dengan banyaknya massa.
Aparat gabungan dari TNI dan Polri sempat menghalau massa. Sempat terjadi aksi dorong dengan aparat dan masyakarat dari rumah sakit.
Dengan membawa jenazah berstatus PDP dengan tandu tertutup kain sarung, masyarakat tetap menerobos berikade aparat berseragam TNI dan Polri menggunakan tameng.
Alhasil, ratusan orang tersebut ditetapkan sebagai ODP atau orang dalam pemantauan virus corona karena kontak dengan pasien PDP.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tribun Mataram |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR